Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembunuhan sadis bocah 5 tahun oleh ibunya cuma karena sering ngompol

Pembunuhan sadis bocah 5 tahun oleh ibunya cuma karena sering ngompol Barang bukti kasus penganiayaan balita. ©2017 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Tragis, nyawa bocah berinisial GW (5) harus melayang cuma karena sering ngompol. GW diduga dibunuh secara sadis oleh ibu kandungnya, NW (30) di rumah kos yang beralamat di Jalan Asem Raya Nomor 1 RT 06 RW 08 Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Kini NW telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Barat. Motif NW diduga karena kesal anaknya sering ngompol.

"Dari keterangan tersangka bahwa korban ini sering ngompol atau aktif. Dua bulan terakhir anak ini menurut korban berbeda dan sering ngompol. Pelaku kesal sehingga melakukan tindakan atau hukuman tapi berakibat fatal," ungkap Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Roycke Langie dalam rilis di Mapolres Jakarta Barat, Minggu (12/11).

Roycke menduga tersangka NW telah sering mengikat korban saat sedang menangis. Karena polisi juga menemukan ada bekas luka di beberapa bagian tubuh korban. Menurut Roycke, NW diduga menyemprotkan racun obat nyamuk kepada GW untuk mendiamkan anaknya dari suara tangisan.

"Menurut pemeriksaan sementara pelaku menggunakan ini untuk mendiamkan. Disemprot supaya dia diam. Padahal kita tahu sama-sama ini racun," jelas Roycke saat menggelar rilis di Mapolres Jakarta Barat, Minggu (12/11).

barang bukti kasus penganiayaan balita

Barang bukti kasus penganiayaan balita ©2017 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Selain itu, NW juga disebut menutup kepala anaknya dengan kantong plastik berwarna merah. Tangan dan kaki korban juga diikat menggunakan tali rafia. "Semua barang bukti ditemukan di TKP dan sinkron dengan keterangan pelaku," sebutnya.

Saat kondisi GW sudah tak bergerak, NW juga sempat membawa anaknya ke RS dengan jasa ojek online dan pemilik kos serta Ketua RT setempat. Namun setelah sampai RS dinyatakan telah meninggal dunia. "Tersangka panik karena anak itu sudah tidak bergerak sehingga dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Roycke mengatakan langkah penyidikan telah diambil. Korban juga telah divisum dan diotopsi. Berdasarkan hasil visum dan otopsi, di tubuh korban ditemukan tanda lebam di tangan kanan dan kiri. Wajah korban juga berwarna biru.

Perilaku NW ini, menurutnya di luar batas kewajaran dalam memberikan hukuman kepada anak. Pihaknya belum mengetahui apakah tindakan seperti ini telah sering dilakukan tersangka. Pihaknya kata Roycke masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman.

Kondisi kejiwaan tersangka juga akan diperiksa. Namun berdasarkan keterangan beberapa saksi, tersangka disebut normal.

"Sementara keterangan beberapa saksi yaitu AR, BA dan juga dari lingkungan sekitar bahwa pelaku ini normal. Tapi karena kejadian ini di luar dugaan dan tidak biasa, dalam mekanisme SOP penyidikan tetap akan dilakukan tes kejiwaan," paparnya.

Belum bisa dipastikan apakah GW meninggal karena racun dari obat nyamuk atau karena kepala yang ditutup kantong plastik. Penyebab kematian masih didalami tim forensik dan Biddokkes.

Roycke mengatakan belum mengetahui apakah motif penganiayaan juga berkaitan dengan kondisi ekonomi tersangka. Hal itu juga akan didalami penyidik.

NW kini dijerat dengan Pasal 80 ayat (3) dan Pasal 76c sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 35 Tahun 2013. Ia terancam hukuman 15 tahun penjara.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari

5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari

Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja

Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Gigitan Nyamuk pada Anak, Lindungi si Kecil dari Demam Berdarah

Cara Mencegah Gigitan Nyamuk pada Anak, Lindungi si Kecil dari Demam Berdarah

Nyamuk tidak hanya mengganggu dengan gigitannya yang gatal, tetapi juga dapat menjadi pembawa penyakit berbahaya seperti demam berdarah.

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Ayah Gantikan Putrinya Wisuda di UIN Raden Intan Lampung, Sang Anak Berpulang karena Sakit

Momen Haru Ayah Gantikan Putrinya Wisuda di UIN Raden Intan Lampung, Sang Anak Berpulang karena Sakit

Sejak nama putrinya, Wanda Tri Agustini dipanggil, ayahnya tampak berjalan mewakili putrinya wisuda dengan langkah yang berat.

Baca Selengkapnya
Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Pelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya

Pelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya

Satu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.

Baca Selengkapnya