Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembunuh mahasiswi di kamar mandi gereja ternyata ayah angkatnya

Pembunuh mahasiswi di kamar mandi gereja ternyata ayah angkatnya Ilustrasi Mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus pembunuhan mahasiswi di kamar mandi kediaman pendeta di Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia (GSRI) Tanjung Morawa, Jalan Kebun Sayur Gang Pendidikan Dusun XII Desa Limau Manis Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumut, Kamis (31/5), terungkap. Tersangka pelaku ternyata pendeta yang juga ayah angkat korban.

Tersangka yakni Pdt HK (49), warga Dusun VI, Galang, Deli Serdang.

"Tersangka diamankan di daerah Harjosari Pancur Batu tanpa perlawanan, sekitar pukul 16.30 Wib," kata AKBP Tatan Dirsan Atmaja, Kabid Humas Polda Sumut, Kamis (31/5) malam.

Dari pemeriksaan sementara, HK mengakui perbuatannya. Saat ini dia diamankan dan diproses di Polres Deli Serdang. Polisi masih mendalami motif HK melakukan pembunuhan itu.

"Tersangka mengaku emosi karena korban mengeluarkan kata-kata tidak sopan kepadanya," sambung Tatan.

Mengenai dugaan pemerkosaan, karena temuan sperma pada alat kelamin korban, Tatan mengatakan hal ini masih diselidiki. "Pengakuan tersangka tidak ada, namun kita tetap menunggu hasil dari rumah sakit," jelasnya.

Seperti diberitakan, pembunuhan sadis terjadi di kompleks Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia (GSRI) Tanjung Morawa, sekitar pukul 10.30 Wib. Korban tewas diidentifikasi sebagai Rosalia Cici Maretini Br Siahaan (21), warga Desa Bangun Sari Dusun XIV, Salam Tani, Tanjung Morawa. Dia merupakan seorang mahasiswi.

Rosalia ditemukan tergeletak bersimbah darah di kamar mandi kediaman pendeta yang ada di belakang gereja. "Korban mengalami luka robek pada leher akibat benda tajam. Di alat kelamin korban terdapat sperma pelaku, kepala bagian belakang luka," kata Tatan.

Berdasarkan informasi dihimpun, warga sekitar mengaku curiga dengan suara dari arah gereja saat pembunuhan terjadi. Tak lama berselang mereka melihat HK keluar dari sambil tersenyum lalu menggembok pagar gereja. Saat ditanya, pria yang merupakan ayah angkat Rosalia ini mengatakan yang didengar warga adalah suara kucing.

Selanjutnya, HK berlalu dengan alasan ingin membeli nasi. Namun warga yang curiga melompati pagar dan memeriksa asal suara. Mereka mendapati Rosalia terkapar bersimbah darah. Kejadian itu pun dilaporkan ke polisi.

Selesai melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengumpulan alat bukti, tim gabungan Satreskrim Polres Deli Sersang, unit Reskrim Polsek Tanjung Morawa dan Subdit III Ditreskrimum Polda Sumut melaksanakan pengejaran terhadap tersangka. Tersangka pun akhirnya tertangkap di Pancur Batu.

"Tersangka untuk sementara dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal penjara 15 tahun," jelas Tatan.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'
Ayahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'

Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.

Baca Selengkapnya
Wajah Dosen Penguji Mirip Almarhum Ayah, Mahasiswi Ini Menangis saat Sidang Skripsi
Wajah Dosen Penguji Mirip Almarhum Ayah, Mahasiswi Ini Menangis saat Sidang Skripsi

Bukan karena tidak lulus sidang skripsi, ia menangis karena dosen pengujinya mirip ayahnya yang sudah tiada.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda
Diamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda

Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Anggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya

Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Tito Berhasil jadi Polisi Angkat Derajat Ortu, Ayahnya Kuli Bangunan dan Tinggal di Rumah Sempit
Kisah Haru Tito Berhasil jadi Polisi Angkat Derajat Ortu, Ayahnya Kuli Bangunan dan Tinggal di Rumah Sempit

Berikut kisah haru Tito yang berhasil menjadi polisi dan mengangkat derajat orang tua.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Ayah Polisi jadi Komandan Anaknya Sendiri, Baru 9 Hari Satu Kantor Meninggal Dunia Dipanggil Tuhan
Kisah Haru Ayah Polisi jadi Komandan Anaknya Sendiri, Baru 9 Hari Satu Kantor Meninggal Dunia Dipanggil Tuhan

Polisi ini harus merelakan kepergian ayah untuk selama-lamanya. Padahal ia baru saja merasakan momen indah dikomandani oleh ayahnya sendiri.

Baca Selengkapnya