Merdeka.com - Menpora Zainudin Amali hari Senin (23/2) sore menghadiri launching Liga 1 2020 di Ballroom Hotel Farmount, Jakarta. Menpora berpesan agar kompetisi tertinggi di tanah air ini bisa membangun ekosistem yang baik untuk kemajuan sepakbola Indonesia.

"Saya hari ini senang bisa berada di sini untuk menghadiri launching Liga 1 2020, kompetisi ini sya harapkan bisa membangun ekosistem baru yang baik untuk sepakbola di Indonesia. Bahkan untuk mendukung ekosistem sepakbola yang baik, saya meminta langsung kepada Kapolri agar Satgas Mafia Bola jangan di bubarkan. Karena saya yakin sepakbola Indonesia ke depan akan lebih baik," katanya.

Menpora juga mengimbau kepada PT LIB untuk bisa menggelar kompetisi yang baik dan tepat waktu.

"Karena kompetisi yang baik akan berpengaruh terhadap Tim Nasional kita, jika kompetisi kita berjalan baik, maka Insya Allah Timnas kita akan ikut baik. Dan ini bukan hanya tugas pemerintah saja, melainkan tugas bersama yang melibatkan PSSI, PT LIB, Sponsor bahkan Suporter," tambahnya.

"Saya hadir memberikan suport serta semangat kepada PT LIB, PSSI dan sponsor yang sudah mendukung Liga 1 2020 ini. Tentu ini adalah hal yang positif, antara pengurus Liga, Klub dan Sponsor. Dan saya menyambut positif Liga 1 2020 ini dimulai tepat waktu yakni tanggal 29 Februari nanti di Surabaya," kata menteri yang hobi berolahraga golf ini.

Liga 1 2020 bergulir mulai 29 Februari hingga 1 November mendatang, dan akan diikuti 18 tim kontestan dan tiga di antaranya klub promosi yakni Persita Tangerang, Persik Kediri dan Persiraja Banda Aceh. Duel pembuka akan mempertemukan Persebaya Surabaya kontra Persik di Stadion Utama Gelora Bung Tomo, Surabaya (29/2) nanti.

Selain itu, ada beberapa teknologi tambahan di antaranya alat komunikasi wasit, vanishing pray, dan media komunikasi pergantian pemain yang menggunakan papan elektronik.

"Persiapan kami sudah maksimal. Kami akan mengelola Liga 1 secara profesional dan berkualitas. Kami sudah mengadakan rapat koordinasi dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan pihak kepolisian. Mudah-mudahan langkah ini membuat sepak bola lebih maju," ucap Direktur Utama PT LIB Cucu Soemantri.