Pembenci Jokowi masih ada hubungan dengan ormas yang mau dibubarkan

Merdeka.com - Mabes Polri masih terus mempelajari terkait kasus ujaran kebencian terhadap Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jendral Tito Karnavian, yang dilakukan oleh Muhammad Farhan Balatif (18). Farhan melakukan hate speech dengan cara mengedit gambar Jokowi dan Tito dengan hal yang negatif.
Kapolri Jendral Tito Karnavian melihat kasus tersebut bahwa Farhan melakukan perbuatan itu karena adanya orang yang menyuruh dirinya. Sehingga dia melakukan hal yang sangat negatif sekali.
"Kalau seandainya dia yang disuruh orang, kita akan lihat. Berarti dia hanya bempernya di depan, supaya kalau ke tangkep 'oh anak-anak'. Tapi kita lihat apakah dibelakangnya ada orang yang menyuruh dia," ujar Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (22/8)
Tito mengungkapkan bahwa Farhan memiliki hubungan dengan salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) yang sudah dibubarkan. Namun, Tito belum bisa memastikan apakah itu motif Farhan melakukan ujaran kebencian melalui media sosial Facebook.
"Motifnya apa, kalau sampai motifnya nanti masalah politik atau masalah yang lain. Saya mendengar dia memiliki hubungan salah satu orang tuanya, salah satu organisasi tertentu, ormas yang mau dibubarkan. Apakah itu motifnya, kita akan pelajari lagi," ungkapnya.
Yang pasti, Tito sangat menyayangkan sekali akan hal itu. Karena sebagai generasi muda, seharusnya Farhan bisa menjadi contoh yang baik dan penerus bangsa yang memiliki kreatifitas positif.
"Saya belum dapat laporan, yang terakhir hari ini saya akan cek hasilnya apa. Yang jelas saya selaku Kapolri menyesalkan ada sosok generasi muda yang memiliki karakter yang tidak tepat untuk pembangunan bangsa ini," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya
Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Anies soal Kebebasan Berbicara Menurun: Presiden Dimaki & Direndahkan, Enggak Ada Masalah
Jokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.
Baca Selengkapnya
Momen Jokowi hingga Panglima TNI Bermalam di IKN Sambil Santap Nasi Goreng
Jokowi yang duduk di antara Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, menikmati malam dengan menyantap nasi goreng.
Baca Selengkapnya
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca Selengkapnya
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."
Baca Selengkapnya