Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembelaan Istana kunjungan Jokowi ke Hambalang dikaitkan kritik SBY

Pembelaan Istana kunjungan Jokowi ke Hambalang dikaitkan kritik SBY Jokowi ke Hambalang. ©Setpres RI/Rusman

Merdeka.com - Polemik soal kunjungan Presiden Jokowi ke proyek Hambalang yang dikaitkan dengan upaya membungkam kritik mantan Presiden SBY terus menjadi perbincangan hangat. Pihak Istana pun sampai angkat bicara untuk membantah.

Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi membantah bahwa kunjungan Jokowi tersebut untuk menyerang SBY. "Kunjungan Presiden meninjau proyek Hambalang semata concern Presiden terkait upaya menyelamatkan aset negara," kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/3).

Johan juga membantah bahwa kunjungan ke Hambalang tersebut sengaja diatur agar berbarengan dengan 'Tour De Java' SBY dan elite Partai Demokrat lainnya. Sebab, dia menyatakan kunjungan ke proyek yang kondisinya memprihatinkan itu sudah direncanakan dari jauh-jauh hari.

"Kunjungan itu sudah digagas jauh sebelum adanya 'Tour De Java' (SBY). Dua minggu sebelumnya Presiden sudah meminta Menpora untuk mencari tau situasi terkini proyek Hambalang," ujarnya.

"Teman-teman kan sudah melihat bahwa fokus Presiden dalam konteks akselerasi pembangunan kan di infrastruktur sehingga kunjungan ke Hambalang itu merupakan akselerasi itu sendiri. Beberapa waktu lalu kan tidak hanya mengunjungi bangunan di Hambalang tapi jalan tol dan lain-lain sebagainya. Tidak ada kaitannya dengan apa yang dilakukan Pak SBY," imbuhnya.

Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu kembali menegaskan bahwa Presiden Jokowi telah memerintahkan Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk meneliti proyek yang mangkrak tersebut dari segi topografi maupun dari segi bangunannya. Setelah mendapatkan hasil dari penelitian dari Menteri Basuki, nantinya barulah akan diputuskan apakah mega proyek tersebut akan dilanjutkan atau tidak.

"Disampaikan juga oleh presiden bahwa akan meminta BPKP untuk melakukan audit secara menyeluruh terkait proyek Hambalang itu sendiri. Nanti akan dilakukan rapat terbatas juga," ujarnya.

Sedangkan SBY sendiri akhirnya menanggapi meski melalui akun media sosialnya. SBY mengakui memang ada orang yang tidak suka dengan gelaran SBY Tour De Java yang dilakukan kader Demokrat selama 16 hari ini. Ada yang mengaitkan kunjungan Jokowi ke Hambalang untuk menyindir keliling Jawa yang dilakukan SBY untuk bertemu rakyat jelang Pilkada serentak 2017.

"Sejumlah pihak tak senang dengan "SBY Tour de Java" , bahkan katanya safari tersebut dihancurkan Presiden Jokowi yang datang ke Hambalang," kata SBY dikutip merdeka.com dari akun resmi Facebook-nya, Senin (21/3).

SBY mengaku tak percaya jika kunjungan Jokowi ke Hambalang sengaja untuk menghancurkan Tour De Java itu. Dia tak habis pikir jika memang itu yang menjadi tujuan Jokowi.

"Jika ada yg bilang Pak Jokowi hancurkan Tour de Java SBY, saya tak percaya. Mengapa saya bertemu kader & rakyat mau dihancurkan?" tulis SBY lagi.

"Aspirasi rakyat (yang muncul dalam Tour de Java SBY) bukan untuk dihancurkan, justru harus didengar. Bukankah pemimpin mesti mendengar?" kata dia.

SBY menjelaskan, sudah kewajiban partai politik untuk mendengarkan aspirasi rakyatnya langsung. Dia mengatakan, tak ada yang boleh menghalangi partai politik menyerap aspirasi masyarakat.

"Suara dari kader Demokrat (yang juga saya terima dalam Tour de Java) adalah hak & kedaulatan partai kami. Tak ada yang boleh mencampuri," tegas dia.

"Itulah tujuan, kegiatan & hasil SBY Tour de Java. Kenapa harus kebakaran jenggot? Lagi pula tak ada hukum yang dilanggar," jelas dia.

Soal proyek Hambalang, SBY menekankan, pihaknya juga saat itu ingin melanjutkan proyek senilay Rp 2,5 triliun itu. Sayang, kala itu DPR dan KPK melarang agar proyek yang menjerat Andi Mallarangeng, Muhammad Nazaruddin itu dilanjutkan.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Resmikan 3 Jembatan di Jateng, Ini Rincian Anggaran Biayanya

Presiden Jokowi Resmikan 3 Jembatan di Jateng, Ini Rincian Anggaran Biayanya

Ketiga jembatan merupakan bagian dari 37 jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa yang usianya sudah tua.

Baca Selengkapnya
Istana: Meski Dibolehkan UU, Jokowi Belum Ada Rencana Berkampanye

Istana: Meski Dibolehkan UU, Jokowi Belum Ada Rencana Berkampanye

Istana menjelaskan kunjungan Jokowi di Jateng dalam kapasitas sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama

Kunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama

Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024

Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024

Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Dulu AHY Kritik IKN Sita Anggaran Negara, Usai Jadi Menteri Puja Puji

Dulu AHY Kritik IKN Sita Anggaran Negara, Usai Jadi Menteri Puja Puji

AHY resmi dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024) lalu.

Baca Selengkapnya
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana

JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana

JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya