Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembatasan Arus Mudik Efektif Turunkan Rasio Kecelakaan

Pembatasan Arus Mudik Efektif Turunkan Rasio Kecelakaan Pemudik motor diizinkan lewati pos penyekatan di Kedungwaringin. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Satuan Lalu Lintas Polres Tulungagung, Polda Jawa Timur menyebut kebijakan pembatasan arus mudik atau larangan mudik Lebaran 2021 cukup efektif menurunkan rasio kecelakaan lalu lintas tahun ini dibanding tahun sebelumnya.

"Kebijakan penyekatan di perbatasan-perbatasan mengurangi volume kendaraan saat masa arus mudik dan arus balik Lebaran lalu. Ini menyumbang penurunan kasus laka lantas," kata Kanit Laka Lantas Polres Tulungagung Iptu Diyon Fitriyanto, di Tulungagung, dilansir Antara, Sabtu (12/6).

Tahun ini, terhitung mulai Januari hingga Mei 2021, angka kejadian kecelakaan lalu lintas yang terlapor dan ditangani jajaran Satlantas Polres Tulungagung sebanyak 381 kasus. Dari jumlah itu, 52 orang yang terlibat kecelakaan meninggal dunia, dan 629 luka-luka (berat maupun ringan).

Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu (2020), angka kejadian kecelakaan mencapai 408 kasus, dengan korban meninggal sebanyak 59 orang dan kerugian materiil Rp273 juta.

Selain penyekatan dan larangan mudik, tren penurunan angka kejadian kecelakaan, juga diapresiasi sebagai indikasi meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Karenanya sosialisasi tentang ketertiban berlalu lintas gencar dilakukan. "Sosialisasi juga, penegakan hukum juga (dilakukan)," katanya pula.

Dia menjelaskan, rata-rata kasus kecelakaan yang terjadi didominasi oleh faktor kesalahan manusia (human error). Rasionya bahkan hampir 80 persen, sedangkan sisanya disebabkan oleh sarana dan prasarana yang kurang memadai.

"Rata-rata hampir 80 persen kesalahan manusia, kalau faktor seperti jalan, alam ada tapi tidak seberapa," ujarnya.

Kendala sarana dan prasarana itu telah dikomunikasikan pula ke Dinas Perhubungan dan Dinas PU Tulungagung supaya dilakukan pembenahan.

Salah satunya di titik yang sering terjadi kecelakaan adalah jalur "black spot" di Jalan Pahlawan hingga Jalan Jayeng Kusumo, Kota Tulungagung.

Jalur utama yang menghubungkan Kota Tulungagung ke arah Kediri dan Blitar ini, beberapa kali terjadi kecelakaan akibat kurangnya penerangan dan jalan rusak.

Pada Mei 2021 saja, terjadi beberapa kali kecelakaan dengan tiga korban meninggal dunia. Selain di Jalan Pahlawan, jalan raya Rejotangan-Ngunut juga terjadi hal serupa.

"Kalau kemarin 'black spot' kami tentukan di Rejoagung (Jalan Pahlawan)," katanya pula.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Antisipasi Terjebak Kemacetan, Ini Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

Antisipasi Terjebak Kemacetan, Ini Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

Kementerian Perhubungan memprediksi 193,6 juta orang atau 71,7 persen penduduk Indonesia melakukan perjalanan mudik lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan

Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan

Itu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet

Baca Selengkapnya
Penyebab Tangan Kanan Kebas yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Penyebab Tangan Kanan Kebas yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Kondisi ini menyebabkan sensasi tidak nyaman atau hilangnya perasaan pada tangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya

Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.

Baca Selengkapnya
Penyebab Sakit Perut Melilit dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui

Penyebab Sakit Perut Melilit dan Cara Mengatasinya, Penting Diketahui

Sensasi perut yang terasa seperti ditarik atau dipilin-pilin bisa menjadi gejala utama dari kondisi ini.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kedutan pada Tangan, Dehidrasi hingga Kram Otot

Penyebab Kedutan pada Tangan, Dehidrasi hingga Kram Otot

Kedutan pada tangan dipengaruhi oleh banyak faktor. Jangan anggap sepele penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Mengapa Ketiak Berbau Tak Sedap saat Bangun Tidur

Penyebab Mengapa Ketiak Berbau Tak Sedap saat Bangun Tidur

Pada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.

Baca Selengkapnya
Kurangi Ketergantungan Obat, Konsumsi 5 Buah Segar Ini Bisa Bantu Stabilkan Gula Darah

Kurangi Ketergantungan Obat, Konsumsi 5 Buah Segar Ini Bisa Bantu Stabilkan Gula Darah

Beberapa buah segar diyakini bermanfaat dalam menjaga stabilnya gula darah. Ini merupakan opsi yang baik untuk meningkatkan kesehatan bergantung pada obat.

Baca Selengkapnya
7 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan untuk Esok Hari

7 Kebiasaan Malam Hari yang Bisa Bantu Lancarkan Pencernaan untuk Esok Hari

Melancarkan pencernaan dan mempermudah buang air besar bisa dilakukan dengan sejumlah cara mudah.

Baca Selengkapnya