Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembakar lahan di Pekanbaru dibawa ke rumah sakit jiwa

Pembakar lahan di Pekanbaru dibawa ke rumah sakit jiwa kabut asap kebakaran hutan riau. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Yusni (41), warga yang membakar lahan seluas 50x30 meter persegi di Jalan Srikandi Ujung Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan pada Jumat (7/2) lalu telah ditangkap polisi. Karena pembakaran yang dilakukan Yusni, kabut asap yang pekat sempat menyelimuti Kota Pekanbaru.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tampan, Kompol Suparman, saat dikonfirmasi merdeka.com Sabtu (8/2) malam, mengatakan, gara-gara ulah Yusni aktivitas masyarakat terganggu karena kabut asap.

"Yusni kami tahan, dan sudah menjalani pemeriksaan intensif guna penyelidikan lebih lanjut,"kata Suparman.

Tak hanya diperiksa di kantor polisi, Yusni juga dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan untuk menjalani pemeriksaan. Diduga dia mengalami depresi. "Yusni juga kami bawa ke RSJ Tampan, untuk kepentingan penyelidikan," ungkap Suparman.

Penangkapan pembakar lahan yang menyebabkan kabut asap tebal di Pekanbaru tersebut berdasarkan laporan warga pada Jumat (7/2) lalu. Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan menerjunkan petugas Reskrim Polsek Tampan ke lokasi guna melakukan pengembangan penyelidikan.

"Selain mengamankan pelaku, kami juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 buah korek api warna putih dan 1 pasang sarung tangan yang dipergunakan pelaku untuk membakar," kata Suparman.

Suparman menjelaskan, begitu menangkap Yusni dan melihat lahan yang dibakarnya cukup parah, polisi melakukan upaya pemadaman lahan tersebut, "saat ini api sudah berhasil kami padamkan dengan mobil pemadam kebakaran Dinas Damkar Kota Pekanbaru, asap mulai berkurang," tutupnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan

Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Istri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua

Istri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua

Nyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya