Pembacok pelajar SMP dibekuk, polisi sita 2 parang & celurit
Merdeka.com - Pelaku pembacokan hingga berujung pada kematian seorang siswa SMP bernama Ilham Bayu Fajar (15) berhasil ditangkap petugas Reskrim Polresta Yogyakarta, Selasa (14/3) dini hari. Sebanyak tujuh orang pelaku ditangkap karena melakukan pengeroyokan dan pembacokan kepada Ilham pada Minggu (12/3) dini hari di Jalan Kenari, Kota Yogyakarta.
Kapolda DIY, Brigjen Ahmad Dofiri mengatakan bahwa para pelaku ditangkap dalam kurun waktu kurang dari dua hari paska terjadinya pembacokan. Sebanyak tujuh orang, lanjut Dofiri sudah tertangkap sedangkan dua orang pelaku masih dikejar oleh petugas.
"Berdasarkan pengakuan para pelaku, terjadinya pembacokan diawali karena kedua kelompok saling berpapasan. Kemudian ada yang memaki. Kelompok satunya berbalik dan mengejar. Kemudian langsung membacok korban," jelas Dofiri saat ditemui di Mapolresta Kota Yogyakarta.
Dofiri menjelaskan bahwa para pelaku memang sudah mempersiapkan senjata tajam (sajam) saat berkeliling. Dari para pelaku, sambung Dofiri, petugas kepolisian mengamankan dua buah clurit dan dua buah parang.
"Antara kelompok pelaku dengan korban tidak saling mengenal. Kedua kelompok hanya kebetulan berpapasan kemudian salah satu memaki kemudian kelompok lainnya tak terima lalu mengejar dan membacok korban," ungkap Dofiri.
Terpisah, Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Tommy Wibisono mengatakan bahwa dari tujuh pelaku yang sudah tertangkap, lima berstatus pelajar berusia di bawah umur. Sedangkan dua lainnya usianya sudah tidak di bawah umur.
"Pelaku pembacokan berinisial SR. Berusia 17 tahun dan masih berstatus pelajar kelas 1 SMA. Sedangkan yang memboncengkan pelaku berinisial AI berusia 21 statusnya pengangguran," ujar Tommy.
Tommy menambahkan bahwa lima pelaku lainnya masih berusia di bawah umur. Kelima pelaku berinisial FF, TP, JR, MK dan RB. Semua pelaku, urai Tommy, masih berstatus pelajar meskipun berbeda sekolahnya.
Selain empat buah sajam, tiga buah sepeda motor turut diamankan menjadi barang bukti. Ketiga sepeda motor itu adalah sepeda motor merek KLX, Scoopy dan Vario.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMP bernama Ilham tewas karena sebuah luka bacokan di dada sebelah kanan. Korban tewas dibacok saat berboncengan dengan kakaknya yang merupakan pelajar SMA. Kedua sedang dalam perjalanan usai bermain biliard. Ilham tewas setelah sempat dirawat di rumah sakit Ludira Husada. Ilham menghembuskan nafas terakhir pada pukul 12.45 Wib.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaTak Kapok, Residivis Kambuh Lagi Curi Belasan Sepeda Motor di Jakut
Pelaku baru bebas tahun 2021 kasus yang sama yakni pencurian kendaraan bermotor
Baca SelengkapnyaFOTO: Kocak, Tulisan Rindu Pemudik Sepeda Motor Jadi Sorotan di Tengah Arus Mudik Jalur Pantura
Pemudik menuliskan pesan-pesan lucu dan rindu keluarga bertema Lebaran yang dipasang di sepeda motornya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Tulisan-Tulisan Kocak Pemudik Motor Jadi Hiburan di Tengah Kemacetan
Sejumlah pemudik menuliskan pesan-pesan unik bertema Lebaran yang dipasang di sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaMenhub Minta Masyarakat Tak Mudik Naik Sepeda Motor, Ini Alasannya
Pemerintah kembali menggelar mudik gratis agar masyarakat tidak pulang kampung menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaTujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi Sita Puluhan Motor yang Disembunyikan di Kebun Tebu, Milik Siapa?
Polisi mengamankan 36 unit sepeda motor yang tidak sesuai standar
Baca SelengkapnyaMasyarakat Diimbau Tak Mudik Menggunakan Sepeda Motor karena Sumbang Kecelakaan Tertinggi
Kecelakaan tertinggi dialami oleh penggunaan sepeda motor yakni 77,67 persen.
Baca SelengkapnyaTepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa
Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca Selengkapnya