Peluru Nyasar Senapan Angin Menewaskan Bocah di Muara Enim
Merdeka.com - Hati-hati menggunakan senapan angin. Nasihat itulah yang diucapkan orang tua BA (18), saat memainkan senapan api di kediamannya di Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan (Sumsel).
Sepertinya nasihat tersebut tidak terlalu digubris BA. Ketika sedang memainkan senapan api di depan rumahnya, BA juga sudah menyusun batu bata sebagai target bidikan tembakannya.
Namun nahas, setelah BA menembak peluru dari senapan anginnya ke target bidikannya, suara teriakan dari salah satu korban memecah suasana saat itu.
Peluru yang ditembakkan BA ternyata nyasar ke tubuh anak tetangganya AP (10). Tembakan tersebut membuat tubuh AP langsung tersungkur ke tanah.
Diungkapkan Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra, melalui Kapolsek Rambang AKP Sutikto, orang tua korban sebelumnya memang sudah memperingatkan agar BA berhati-hati menggunakan senapan angin tersebut.
"(Setelah peluru ditembak) ibu korban mendengar suara tembakan. Dan saat bersamaan, anaknya tergeletak di tanah dengan luka di kepala," ucapnya, Minggu (27/12).
Mendengar ibu korban menjerit, BA langsung kaget dan langsung melihat kondisi AP yang menjadi korban peluru nyasar. Pelaku sempat membantu membawa koban ke Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Sumber Rahayu.
Korban akhirnya langsung dirujuk ke Puskesmas Rambang Muara Enim, dalam kondisi tidak sadarkan diri. Melihat kondisi yang terus memburuk, tim medis Puskesmas Rambang Muara Enim kembali merujuk korban ke RS Fadhilah Kota Prabumulih Sumsel.
"Meski sempat mendapatkan prawatan, korban kemudian dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Sementara pelaku yang sempat mengantar hingga ke Puskesmas, sempat pulang ke rumah lalu melarikan diri karena ketakutan. Kemudian, ditangkap polisi di Kecamatan Merapi Kabupaten Lahat Sumsel.
"Pelaku sudah kita amankan dan akan diproses hukum lebih lanjut," ujarnya.
Reporter: Nefri Inge
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan
Sejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.
Baca SelengkapnyaPenyebab Mengapa Ketiak dan Bagian Lipatan Tubuh Lain Memiliki Bau Tak Sedap
Munculnya bau tak sedap di ketiak dan lipatan tubuh lain rentan terjadi karena sejumlah hal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muncul 'Bau Asem' dari Anak, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bau tak sedap bisa muncul pada anak akibat beberapa penyebab terutama saat pubertas.
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnya6 Cara Atasi Perut Kembung Saat Puasa
Perut kembung saat berpuasa tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi pertanda bahwa tubuh sedang tidak dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaKepala Tiba-tiba Sakit dan Pusing saat Berpuasa, Kenali Penyebabnya
Munculnya sakit kepala merupakan hal yang mungkin terjadi ketika berpuasa, kenali penyebab mengapa hal ini terjadi.
Baca SelengkapnyaSosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca Selengkapnya