Pelaku Nekat Bakar Nenek di Gubuk Gara-Gara Utang Rp14 Ribu
Merdeka.com - Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng menyebut bahwa latar belakang AA (20) membunuh Iyah (65) karena uang Rp14 ribu. Hal tersebut terungkap setelah polisi memeriksa tersangka usai menangkapnya di Kecamatan Cibiuk, Minggu (15/9) malam.
"Jadi korban ini menyinggung soal utang yang belum dibayar itu kepada pelaku, dan pelaku merasa sakit hati," ujarnya, Senin (16/9).
Korban, lanjut Maradona, diketahui terus menerus menagih utang tersebut kepada AA sehingga kemudian merasa kesal hingga melakukan aksi pembunuhan. Usai melakukan aksi pembunuhan, korban dibawa ke sebuah gubuk dan dibakar setelah sebelumnya ditutupi injuk.
"Pelaku membunuh korban dengan cara membacokan senjata tajam jenis golok ke beberapa bagian tubuhnya. Setelah itu dibawa ke sebuah gubuk di tengah sawah dan dibakar di sana untuk menghilangkan barang bukti," lanjutnya.
Usai melakukan aksi pembunuhan, tersangka lari ke wilayah Kecamatan Cibiuk sebelum akhirnya ditangkap tim Resmob dan Unit Reskrim Polsek Banjarwangi.
"Kami juga mengamankan barang bukti berupa sebilah golok yang dipakai membacok korban, sepasang sarung tangan kain warna putih, karung, sepatu bot, topi, dan ranting kayu bekas pembakaran," lanjutnya.
Sebelumnya, warga Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut sempat kaget karena gubuk yang berada di area sawah tiba-tiba terbakar, Sabtu (14/9). Namun setelah api padam, warga menemukan jasad Iyah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaBenar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaTak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca Selengkapnya