Pelaku bom Mapolresta Surabaya sengaja bawa kartu keluarga, ini alasannya
Merdeka.com - Secarik kartu keluarga (KK) ditemukan di lokasi penyerangan Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur. KK tersebut merupakan milik keluarga pelaku yang melakukan pemboman.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan para pelaku sengaja membawa KK tersebut. Diduga para pelaku ingin mudah dikenali dan menunjukkan eksistensinya sebagai pembuat teror.
"Memang sengaja menaruh bahwa mereka ingin menunjukkan nama-nama yang mati ini yang melakukan ini, ini namanya," ujarnya di Mapolda Jatim, Selasa (15/5).
Kartu keluarga tersebut ditemukan dalam tas yang dibawa oleh sang ayah. Selain kartu keluarga, juga ditemukan KTP dalam tas tersebut. Adapun kondisinya dalam keadaan setengah terbakar. Namun, polisi masih mudah mengidentifikasi tulisan dalam KK tersebut.
"Masih bisa diidentifikasi kaca pembesar," ucap Frans.
Diketahui, polisi menemukan Kartu Keluarga (KK) pelaku bom bunuh diri di gerbang Mapolrestabes Surabaya. Pengeboman ini diketahui dilakukan oleh satu keluarga yang terdiri dari kepala keluarga Tri Murtiono (50) yang mengajak istri dan tiga orang anaknya.
Dalam kartu keluarga juga tertulis nama istri dari Tri Murtiono, yaitu Tri Ernawati (43). Kartu keluarga menulis Tri merupakan seorang ibu rumah tangga. Kartu keluarga juga tercantum ada tiga nama lainnya yaitu ketiga anak dari pasangan suami istri tersebut.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaKapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu
Kombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta
Bareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri dan Menhub Tinjau Persiapan Mudik di Gilimanuk hingga Purabaya
Pemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Pelaku Pembacokan dan Korban di Kampung Bahari Ternyata Masih Punya Hubungan Keluarga
Polres Metro Jakarta Utara menetapkan pria berinisial BR (27) sebagai tersangka pembacokan terhadap korban AS.
Baca SelengkapnyaTetap Khusyuk Beribadah di Tengah Cuaca Panas, Simak Momen Keluarga Atta Halilintar di Tanah Suci
Meski membawa para suster, Atta dan Aurel Hermansyah kompak mengurus putri-putrinya sendiri saat berada di dekat Ka'bah.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Upacara Persemayaman Kopda Hendrianto yang Gugur Diserang KKB, Isak Tangis Keluarga Pecah
Momen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.
Baca SelengkapnyaIni Pengakuan Istri Potong Kemaluan Suami Pakai Karter Berkarat
Usai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaCaleg PKB di Kendal Membelot Dukung Prabowo-Gibran, Ini Alasannya
Seorang caleg dari PKB di Kendal, Nanang Fardiansyah menyatakan dukungannya pada pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya