Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Filipina Diketahui Pasangan Suami Istri Asal Indonesia
Merdeka.com - Pihak kepolisian Indonesia dan Filipina berhasil mengidentifikasi dua orang pelaku pengeboman Gereja Katedral di Jolo, Filipina. Identitas pelaku adalah Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani Saleh. Mereka merupakan pasangan suami istri asal Sulawesi.
Terungkapnya identitas pelaku pengeboman di Gereja Filipina berkat keterangan dari Yoga dan Yondri yang ditangkap di Malaysia. Yoga merupakan anggota JAD Kalimantan Timur. Sedangkan Yondri belum diketahui.
"Setelah penangkapan saudara Yondri dan penangkapan Yoga di Malaysia baru terkait, ternyata pelaku suicide bomber di Filipina adalah dua orang Indonesia atas nama Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani Saleh," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Kantor Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/7).
Yoga merupakan salah satu teroris yang dikendalikan aktor intelektual bernama Seafullah. Saat ini Saefullah diduga berada di Khurasan, Afghanistan. Saefullah juga diketahui sebagai penyokong dana bagi terduga teroris N yang ditangkap di Padang, Sumatera Barat pada Kamis (18/7).
Sebelumnya pihak kepolisian Filipina merasa kesulitan mengidentifikasi tersangka pengeboman Katedral di Jolo, Filipina. Karena pelaku masuk ke Filipina melalui jalur ilegal, sehingga tidak ada rekam jejaknya. Terlebih lagi, hasil tes DNA yang dilakukan otoritas Filipina tidak memiliki pembandingnya.
Menurut Dedi, awalnya pihak kepolisian Filipina menduga-duga bahwa tersangkanya berasal dari Indonesia. "Pelakunya diduga orang Indonesia, karena logat dan bicaranya, kebiasaannya seperti kebiasaan orang Indonesia," jelas Dedi.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini pelaku telah mendekam di balik jeruji besi Rutan Polres Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaDN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaMengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaPelecehan seksual yang diduga dilakukan Briptu S terhadap tahanan wanita di Rutan Polda Sulsel bergulir ke ranah pidana setelah korban membuat laporan polisi.
Baca SelengkapnyaSalu! Personel Polisi asal Boyolali lakukan aksi berbahaya demi berkibarnya sang merah putih di tengah Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca SelengkapnyaSelain harus mendekam di penjara, pelaku juga gagal menikahi kekasihnya karena akan menikah dengan laki-laki lain.
Baca Selengkapnya