Pelaksanaan PTM Terbatas di 35 Kabupaten/Kota Jateng Baik, Tak Ada Penularan Covid
Merdeka.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah memastikan pelaksanaan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di 35 Kabupaten Kota berjalan baik. Hasil evaluasi selama 10 hari terakhir, tidak ada siswa yang terkonfirmasi covid-19.
"Selama ini semua siswa dalam kondisi sehat selama ikut PTM terbatas sekitar 10 hari berlangsung secara kondusif," kata Sekretaris Disdikbud Jateng, Suyanta saat dikonfirmasi, Senin (13/9).
Selama pelaksanaan PTM terbatas, pihaknya selalu rutin mengecek kondisi sekolah melalui cabang dinas di masing-masing daerah. Setiap sekolah dipantau melalui monitoring sistem acak. Pada jenjang SD dipantau setiap pagi, untuk jenjang SMP dan SMA juga dipantau secara berkala melalui petugas satgas COVID-19 tingkat sekolahan.
"Kepatuhan prokes siswa kalau saya kira sudah 100 persen hampir baik. Kita rutin cek ke satgas sekolahan masing-masing. Jadi sesuai edaran dan instruksi dari Mendagri, maka PTM dilanjutkan sampai ada aturan atau juknis baru yang dibuat oleh Mendagri," ungkapnya.
Setiap pemantauan PTM terbatas di sekolah, pihaknya menyoroti tindakan sekolahan yang tidak bisa memantau aktivitas siswa saat pulang sekolah. Selain itu ada beberapa siswa yang dilaporkan lupa mencopot masker saat di sekolah. Terkait hal tersebut, menurutnya bukan sebuah pelanggaran yang krusial.
"Kita tegur sekolahnya supaya ketat mengawasi siswanya selama belajar tatap muka di kelas. Semoga saja kasus Covid-19 segera landai supaya kita semua bisa nyaman saat mengawal PTM," pungkas Suyanta.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei FOI 2022: 50 Persen Anak di Perkotaan Berangkat ke Sekolah dengan Perut Kosong
Pendiri FOI, Wida Septarina Wijayanti mengungkapkan kerja sama ini diharapkan mampu mewujudkan berkomitmen untuk mengatasi ketimpangan pangan di masyarakat.
Baca Selengkapnya95 TPS di Tangerang Selatan Gelar Perhitungan Suara Ulang, 475 Kotak Suara Dihitung Lagi
Penghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan
PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca Selengkapnya