Merdeka.com - Dua pemuda inisial ER (17) seorang pelajar dan EB (20) pemuda pengangguran warga Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terpaksa menikmati jeruji besi sel tahanan polisi. Keduanya tega memperkosa Li, gadis yang masih di bawah umur ‎berusia 13 tahun.

Kejadian miris yang menimpa Li bahkan berulang kali. EB memperkosa Li di kamar kos sedangkan ER di lapangan sepak bola sebagai lokasi melampiaskan hasrat cabulnya.

‎Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com Sabtu (2/4) malam mengatakan, kasus ini diketahui dari laporan Ibu Kandung korban inisial K (41 tahun) ke Mapolsek Bagan Sinembah pada Rabu (30/3) lalu sekitar pukul 21.00 wib.

‎"Dari hasil pemeriksaan, korban mengaku disetubuhi oleh EB di sebuah kamar kos-kosan," ujar Guntur.

Ternyata tak hanya dicabuli EB, korban juga mengaku pernah disetubuhi ER di sebuah lapangan Bola Kaki di kawasan Sekolah Menengah milik swasta pada Minggu (27/03) malam sekitar pukul 20.00 wib.

"Atas laporan dan hasil visum yang dilakukan terhadap korban, kedua pelaku pencabulan langsung diamankan Tim Opsnal Polsek Bagan Sinembah," kata Guntur.

Polisi menangkap EB pada Kamis (31/3) malam sekitar pukul 22.00 wib. Sedangkan ER, diciduk keesokan harinya, Jumat pagi sekitar pukul 05.00 wib.

"Saat ini kedua pelaku sedang menjalani pemeriksaan sekaligus proses penahanan di Mapolsek Bagan Sinembah," pungkas Guntur.