Pelajar Garut yang Diduga Diculik Ditemukan di Banyuwangi, Pacarnya Jadi Tersangka
Merdeka.com - Kasus dugaan penculikan KR (16), pelajar di Garut, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Ada motif asmara di balik kasus yang sempat viral ini.
KR ditemukan polisi bersama pacarnya MF (19) di Banyuwangi, Jawa Timur. MF dijadikan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono menyebut, MF ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melakukan tindak pidana menempatkan atau melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan penculikan anak, atau membawa pergi seorang wanita belum dewasa tanpa dikehendaki orang tuanya atau walinya, tapi dengan persetujuannya dengan maksud untuk memastikan penguasaan terhadap wanita itu, baik di dalam maupun luar perkawinan.
MF dikenakan Pasal 76f juncto Pasal 83 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan terhadap Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Dia terancam hukuman 3 tahun penjara dan denda maksimal Rp 300 juta.
"Sempat ramai kemarin membuat kegaduhan, di mana ada postingan seorang perempuan di mana dia menyatakan dia diculik. Berdasarkan info tersebut, kami melakukan pengumpulan bahan keterangan, mendalami, dan menyebarkan informasi terkait wanita korban ke polres-polres di luar wilayah Garut," sebut Benny, Rabu (24/3).
Polisi cukup kesulitan untuk menemukan KR dengan MF, karena keduanya kerap berganti nomor handphone. Namun mereka akhirnya mendapatkan informasi yang pasti bahwa keduanya sedang berada di Bali lalu bergeser ke wilayah Banyuwangi.
"Penangkapan akhirnya kita lakukan di wilayah Banyuwangi," jelas Benny.
Dia mengungkapkan, KR pergi MF pada Minggu (7/3) sekitar pukul 15.19 WIB, seusai mengikuti les bimbingan belajar di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul.
"Pelapor dalam kasus ini H Enjang Wahyudin, tersangka berinisial MF, korban KR. Modusnya, tersangka membawa korban tanpa seizin orang tua selama 15 hari. Tersangka memiliki hubungan dekat dengan korban," ungkap Benny.
Selama pergi bersama, keduanya diketahui melakukan perjalanan dari Garut menuju Bandung, dilanjutkan ke Demak, Bali, lalu terakhir di Banyuwangi. Kata Adi, motif kejadian ini karena keduanya memiliki hubungan dekat.
"Kejadiannya berulang. Jadi pernah kejadian dengan motif yang sama, jadi pergi berdua dengan tersangka. Tapi biar tidak dimarahi dia (korban) mengaku diculik. Jadi tidak ada paksaan," jelas Benny.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, mulai dari HP, dompet, ransel, jaket, kerudung, 2 lembar tiket bus jurusan Bandung-Demak, dan 1 tiket bus jurusan Demak-Bali.
Sementara itu, tersangka MF mengaku sebetulnya dia dan KR hendak pulang ke Garut saat tiba di Banyuwangi, setelah belasan hari melakukan perjalanan. MF menyatakan perjalanan mereka adalah ide bersama kekasihnya yang sudah dipacari sekitar 6 tahun.
"Ke mana ke mananya sesuai keterangan (Kapolres), dari Banyuwangi (tadinya) mau pulang. Kenal (dengan korban) karena memang dekat, tetangga. Pacaran sudah dari dulu, hampir 6 tahun," katanya.
Untuk ongkos dan biaya makan bersama pacarnya, MF menjual salah satu telepon genggam. Keduanya juga menumpang tidur di rumah warga atau di emperan.
Walau belasan hari jalan bersama, MF memastikan dirinya tidak pernah menyetubuhi pacarnya. "Tidak pernah disetubuhi sama sekali," tutupnya.
Sebelumnya, seorang pelajar asal Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut yang berinisial KR (17) diduga hilang diculik. Kabar tersebut menyebar di sejumlah media sosial dan menjadi perbincangan warganet. Polisi pun melakukan penyelidikan. Keduanya akhirnya diamankan di Banyuwangi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Anggota Damkar Jaktim Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Kata Polisi
Peristiwa itu diungkap sang ibu kandung. Kedua orang tua tersebut disebut-sebut telah pisah
Baca SelengkapnyaViral Penemuan Bayi Dibuang Beserta Surat Wasiat, Pelaku Siswa SMP Kebingungan usai Melahirkan
Penemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Penggerebekan Rumah Kos Mesum Bertarif 30.000 per Jam di Jombang, Pasangan Pelajar Turut Diamankan
Video penggerebekan rumah kos di Jombang viral di media sosial. Mirisnya, salah satu pasangan yang diamankan dari lokasi itu masih berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaTetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri
Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaViral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal Diduga Malapraktik, Ini Penjelasan RSHS Bandung
Pengunggah menceritakan, setelah anastesi (bius), pasien mengalami henti jantung.
Baca SelengkapnyaViral Tugu Bandeng Raksasa di Pati Terbuat Dari Knalpot Brong, Begini Penampakannya
Viral Tugu Bandeng Raksasa di Pati terbuat dari knalpot Brong yang baru diresmikan pada 14 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaViral Perjuangan Siswa di Samosir untuk Sekolah, Berangkat Jalan Kaki saat Hari Masih Gelap
Viral perjuangan siswa di Samosir harus berjalan kaki menuju sekolah dalam keadaan hari masih gelap.
Baca Selengkapnya