Pelajar diminta jangan tergoda bocoran UN

Merdeka.com - Persiapan menghadapi ujian nasional (UN) memang harus dilaksanakan secara baik. Dinas Pendidikan DKI Jakarta berharap, para orang tua murid dapat mendampingi anak-anaknya baik secara psikis maupun fisik dalam menghadapi UN.

"Jadi kita ingin mengajak para orang tua mendampingi para putra-putri mereka, karena mereka bisa menghadapi situasi dalam tekanan. Karena itukan ujian, apalagi ujian nasional," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, kepada wartawan, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (10/4).

Oleh sebab itu, Taufik menyarankan, agar para orang tua bukan saja hanya mendampingi anak-anaknya secara psikis tapi juga fisiknya.

"Kalau bisa didampingi secara fisiknya. Pantau terus dan juga terus menjaga kesehatan anak dan gizi mereka, sehingga anak merasa nyaman dan menambah keyakinan anak-anak dalam menghadapi UN," kata Taufik.

Bagi Taufik, rasa percaya diri yang dapat menambah keyakinan siswa nantinya dapat menjadi tamen dalam menghalau godaan bocoran soal.

"Jadi orang tua nantinya ikut mendampingi ketegaran mental anak-anaknya untuk menghadapi godaan bocoran soal juga," tutur Taufik.

Taufik menyatakan, kesiapan siswa untuk kuat menghadapi godaan bocoran soal, nantinya untuk mengurangi kesalahan siswa, karena didalam satu ruangan akan disiapkan 5 jenis soal yang berbeda.

"Karena dalam satu ruangan itu soalnya ada lima jenis," tutup Taufik.