Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pekerja PT Freeport masih blokir area pertambangan

Pekerja PT Freeport masih blokir area pertambangan Demo Freeport Papua. ©Istimewa

Merdeka.com - Para pekerja PT Freeport Indonesia dan perusahaan kontraktor serta privatisasinya, Selasa siang masih memblokade jalan utama menuju area pertambangan sebagai bentuk sikap solidaritas atas meninggalnya sejumlah rekan mereka dalam kecelakaan kerja baru-baru ini.

Kapolsek Tembagapura, AKP Sudirman yang dihubungi Antara dari Timika, Selasa mengatakan para pekerja memblokade ruas poros tambang tepatnya di sekitar Mil 72 sejak Selasa dini hari sekitar pukul 02.15 WIT.

Informasi dari Antara, Rabu (1/10) akibat aksi pemblokiran ini, seluruh aktivitas tambang Freeport baik di tambang terbuka Grasberg, tambang bawah tanah (underground) hingga pabrik pengolahan di Mil 74 untuk sementara waktu tidak beroperasi.

Aksi blokade jalan tambang Freeport itu, katanya, tidak ada yang mengoordinir. Menurut Sudirman, para pekerja sampai saat ini masih menunggu kehadiran pengurus PUK SPSI PT Freeport Indonesia.

"Mereka masih menunggu union (serikat pekerja). Kegiatan mereka tidak ada yang menjadi koordinator," tutur Sudirman.

Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, aparat Polsek Tembagapura dibantu Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan PT Freeport berupaya menenangkan para pekerja.

"Kita terus berupaya menenangkan mereka jangan sampai ada tindakan anarkis atau terjadi benturan. Kita berharap mereka bisa menyelesaikan secara internal tuntutannya dan secepatnya mereka bisa kembali bekerja," jelas Sudirman.

Sejak terjadi kasus kecelakaan kerja yang menewaskan empat pekerja PT Freeport pada Sabtu (27/9), hingga saat ini seluruh aktivitas di tambang terbuka Grasberg dihentikan sementara waktu untuk tujuan dilakukan investigasi oleh pihak kepolisian dan tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun di Timika, para pekerja Freeport memajang sebuah spanduk di lokasi blokade ruas jalan Mil 72.

Spanduk itu meminta pertanggungjawaban pihak manajemen Freeport atas terjadinya sejumlah kecelakaan kerja di beberapa lokasi tambang yang telah merenggut nyawa puluhan pekerja.

"Empat orang di Wanagon, Delapan orang di Botom Ore, 28 orang di Under Ground, Empat orang di Grasberg Operation. Harus ada yang bertanggung jawab," demikian tulisan yang terpampang pada spanduk tersebut.

Sebelumnya, dikabarkan 8 orang pekerja PT Freeport tewas dalam kecelakaan kerja lantaran dilindas oleh haul truck yang sedang melintas di area pertambangan. Kendaraan ringan operasional jenis Toyota yang bermuatan 9 karyawan berikut sopir dilindas satu unit Haul Truck (Truk Tambang HT) yang mempunyai ketinggian ban setinggi 2,2 meter.

Mobil itu tengah bergegas untuk memulai pekerjaan tambangnya. Di sisi kiri perempatan jalan, melintas Haul Truck yang rupanya hendak memutar arah. Mobil kecil itu sudah berhenti di persimpangan perempatan. Namun truk besar berbelok terlalu sempit. Kecelakaan pun tak terhindarkan, mobil kecil tersebut terlindas.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diapit Pegunungan, Begini Potret Kamar Karyawan PT Freeport Bikin Nyaman

Diapit Pegunungan, Begini Potret Kamar Karyawan PT Freeport Bikin Nyaman

Intip potret kamar karyawan PT Freeport di dalamnya ada ranjang susun beserta kasurnya untuk 4 karyawan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport

Indonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport

Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.

Baca Selengkapnya
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini

Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini

Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terkenal Karena Gaji Besar, Begini Perjuangan Karyawan Freeport di Hari Libur Cuti Sampai Naik Bus Anti Peluru

Terkenal Karena Gaji Besar, Begini Perjuangan Karyawan Freeport di Hari Libur Cuti Sampai Naik Bus Anti Peluru

Simak pengalaman karyawan Freeport dapat cuti kerja sampai naik bus anti peluru menuju bandara.

Baca Selengkapnya
Penampakan Salju Abadi di Tambang Emas Freeport Papua, Akses Jalannya Bikin Geleng-geleng

Penampakan Salju Abadi di Tambang Emas Freeport Papua, Akses Jalannya Bikin Geleng-geleng

Begini penampakan salju abadi di Tambang Grasberg Freeport yang memanjakan mata.

Baca Selengkapnya
Temui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen

Temui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen

Karena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.

Baca Selengkapnya
Bikin Melongo, Potret Mess Karyawan Freeport 4 Lantai Begitu Mewah, Ada Fasilitas Lapangan Bola

Bikin Melongo, Potret Mess Karyawan Freeport 4 Lantai Begitu Mewah, Ada Fasilitas Lapangan Bola

Potret area pemukiman karyawan di PT Freeport Indonesia yang ada di Timika, Papua.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya