Merdeka.com - Warga di sekitar proyek pembangunan Apartemen Lax Sintan di Jalan Deplu, Bintaro RT003/013, Pesanggrahan, Jakarta Selatan digegerkan dengan penemuan mortir aktif di apartemen tersebut.

Menurut Kapolsek Pesanggrahan, Komisaris Dedi Arnady, mortir itu pertama kali ditemukan oleh Dase, yaitu seorang pekerja bangunan apartemen Lax Sintan Jalan Deplu Bintaro RT 003/013 Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Sekitar pukul 12.00 WIB ditemukan mortir, saat itu pekerja bangunan sedang melakukan penggalian pondasi gedung," ujar Dedi saat diwawancarai, Senin (23/02).

Menurutnya, mortir yang masih aktif itu mempunyai panjang kurang lebih 50 sentimeter dengan diameter 15 di kedalaman 1,2 meter. Mortir ditemukan ketika Dase menggali tanah.

"Saat menggali, Dase menemukan 1 mortir yang sudah berkarat namun masih aktif tepat di sebelah sisi barat gedung," ujarnya.

Terkait mortir tersebut bekas peninggalan perang dunia pertama, Dedi membenarkannya, karena mortir tersebut dibuat antara tahun 1938. "Hal tersebut dibuktikan dari adanya tahun pembuatan mortir pada bagian dasarnya," ujar Dedi.

Dedi juga menjelaskan bahwa telah dilakukan proses evakuasi terhadap mortir yang ditemukan Dase itu. Saat mortir ditemukan, polisi langsung menghubungi Gegana Mabes Polri untuk mengamankan mortir tersebut.

"Mortir tersebut masih aktif, jadi masih sangat berbahaya. Kalau terjatuh, bisa langsung meledak," tambahnya.