Pekanbaru Diselimuti Asap Hasil Kebakaran Lahan, Jarak Pandang Hanya 1,5 Km
Merdeka.com - Kebakaran lahan di sejumlah wilayah Riau belum berhasil dipadamkan. Akibatnya, jarak pandang di Pekanbaru hanya 1,5 kilometer.
"Hari ini jarak pandang di Pekanbaru hanya 1,5 kilometer, penyebabnya kebakaran lahan," ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Marzuki, Senin (5/8).
Kebakaran lahan yang terdekat dengan Pekanbaru yaitu di kabupaten Pelalawan dan Siak. Banyak lahan masyarakat dan perusahaan yang terbakar. Seperti di PT Wahana di Pelalawan, serta PT Arara Abadi di Siak, lahan sumur minyak PT BSP di Siak.
Bahkan Taman Nasional Tesso Nilo yang seharusnya dilindungi pemerintah justru digarap sekelompok orang. Mereka membuka lahan di sana dengan cara membakar hingga api membara.
Kebakaran lahan tersebut menyebabkan sejumlah daerah diselimuti kabut asap. Di Pekanbaru, langit tampak putih karena diselimuti asap. Bau sangat menyengat terasa menusuk hidung, mata pun terasa perih.
"Asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru adalah kiriman dari Pelalawan dan Indragiri Hilir," jelasnya.
Selain Pekanbaru, kabut asap juga menyelimuti udara Kota Dumai. Asap itu kiriman dari Kabupaten Bengkalis yang terjadi kebakaran lahan. "Jarak pandang di Dumai juga terbatas, hanya 3 kilometer," paparnya.
Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan luas lahan terbakar hingga saat ini mencapai 4.512 hektare. Hal itu dikarenakan bertambahnya lokasi lahan yang terbakar.
"Ada lahan yang baru terbakar, yaitu Kabupaten di Siak, Indragiri Hulu, Kampar, Bengkalis, Rokan Hilir, Pelalawan, dan Indragiri Hilir. Sehingga jumlah luas lahan terbakar terus bertambah, tim gabungan masih melakukan pemadaman di daerah-daerah tersebut," kata Edwar.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaWarga Pekanbaru Apresiasi Kinerja Polri dalam Pengamanan Pemilu 2024
Kerja sama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus
Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca Selengkapnya7 Wisata Pekanbaru yang Indah dan Menakjubkan, Cocok untuk Liburan
Meskipun menjadi kota modern, Pekanbaru berhasil mempertahankan pesona tradisionalnya.
Baca SelengkapnyaDipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Panen Raya Padi di Sigi: Hasilnya Bagus, Bisa 6 Ton per Hektare
Menurut Jokowi, hasil panen raya di daerah tersebut mencapai 6,2 ton per hektare.
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaPVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca Selengkapnya