Pejabat Meninggal Akibat Covid-19, Pemkot Magelang Bakal Tes Usap Pegawai
Merdeka.com - Pegawai di lingkungan Sekretaris Daerah Kota Magelang bakal menjalani tes usap (swab). Ini dilakukan lantaran salah seorang pejabat Asisten I Setda Kota Magelang Muji Rochman meninggal dunia karena terpapar Covid-19 pada Jumat (11/12).
Sekda Kota Magelang, Joko Budiyono mengatakan, pelacakan otomatis keluarga, kontak erat untuk lingkungan ASN besuk Senin (14/12) akan dilakukan.
"Jadi kita lacak kontak eratnya siapa, karena tidak semua ASN kotak erat. Prioritas pertama adalah kontak erat yang satu ruangan, kemudian nanti sebelahnya dan seterusnya," katanya seperti dilansir dari Antara, sabtu (12/12).
Selain itu, dia menambahkan, apabila ada yang bergejala segera ditangani dan langsung dilakukan tes usap. Joko mengatakan, pihaknya melakukan salat ghaib sebagai penghormatan terakhir sekaligus mendoakan kepada rekan Muji Rochman yang dipanggil Allah SWT tadi malam pukul 22.25 WIB.
"Kami bersama teman-teman jajaran di Pemerintah Kota Magelang mendoakan lewat salat ghaib, semoga dipanggil dengan husnul khatimah. Sakitnya kena Covid-19, komorbid jantung," ujarnya.
Dia menjelaskan, dua hari sebelum dirawat di RSUD Tidar almarhum merasakan badan tidak enak, batuk-batuk, dan panas. Kemudian, dirawat di rumah sakit sejak, Senin (7/12).
"Dirawat sejak tanggal 7 Desember 2020. Beliau ke rumah sakit langsung dirawat. Saat itu pernapasan agak tidak baik dan langsung diventilator," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMomen Ganjar Hujan-hujanan Bakar Semangat Pendukung saat Pesta Rakyat di Magelang
Meski diguyur hujan deras, semangat ribuan orang yang telah lama menunggu kedatangan Ganjar tidak berkurang.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah
Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Pastikan Bansos Tidak Akan Dihentikan: Program Jaminan Sosial Sudah Lama Digagas Pemerintah
Sebelumnya Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis berpandangan pembagian bansos oleh pemerintah sangat rentan disalahgunakan
Baca SelengkapnyaTanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu
Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya