Merdeka.com - Seorang pegawai Bank Riau Kepri Rezky Purwanto (33) diserahkan ke polisi usai menilap uang nasabah Rp5 miliar. Uang itu sebagian digunakan untuk main judi slot oleh pelaku.
Direktur Utama Bank Riau Kepri, Andi Buchari memastikan mengganti uang nasabah yang dicuri pegawai. Dia mengaku tidak pernah kompromi dengan pegawai yang terbukti melakukan fraud alias tindakan kecurangan merugikan bank.
"Bank Riau Kepri sudah memiliki sistem internal kontrol dan investigasi fraud yang dapat mendeteksi dengan baik kasus kecurangan pegawai," kata Buchari saat dihubungi merdeka.com, Selasa (28/6).
Buchari menegaskan, sebagai langkah penegakan hukum, Bank Riau Kepri melakukan pelaporan ke kepolisian. Hal itu dilakukan untuk memberi peringatan kepada seluruh pegawai bahwa Bank Riau Kepri dalam menindak tegas pelaku kecurangan.
"Penindakan pelaporan segera dan penahanan pelaku terhadap kasus kecurangan ini adalah untuk memberi dampak positif dalam rangka konversi BRK menjadi Syariah. Sehingga ke depan diharapkan dapat mencegah pegawai untuk melakukan fraud," tegas Buchari.
Dia memastikan keamanan uang nasabah usai kejadian pencurian itu. Langkah pertama yang dilakukan, kata Buchari, Bank Riau mengembalikan uang nasabah tersebut.
"Yang terpenting itu tidak ada kerugian di pihak nasabah, Bank Riau Kepri memastikan dana nasabah tetap aman," tandasnya.
Kabag Komunikasi Perusahaan Bank Riau Kepri Dwi Harsadi Putra menambahkan sejauh ini tidak ada dana nasabah yang melapor karena dirugikan atas perbuatan tersangka.
"Tidak ada nasabah yang dirugikan dalam kasus ini, karena sudah kita ganti. Kita menjamin keamanan dana nasabah," kata Dwi kepada merdeka.com.
Dwi mengklaim pihak bank melakukan pengawasan ketat terhadap semua transaksi di Bank Riau. Dari hasil investigasi internal, baru satu orang yang terlibat.
"Prinsipnya kita ada pengawasan ketat terhadap segala transaksi di BRK. Sejauh ini belum ada pihak lain terlibat, masih satu orang ini saja," jelasnya.
Tersangka Rezky sempat menghubungi salah satu rekannya sesama di Bank Riau untuk membantunya menemukan data nasabah. Hal itu terungkap dari kesaksiannya di kepolisian.
"Iya ada rekannya yang sempat dihubungi pelaku, dia sebagai customer service, di Pasir Pangaraian, kita minta keterangan saja. Ini akan kami usut tuntas dan pelaku bisa melakukan itu karena dia pernah menempati posisi-posisi yang ada," ucapnya.
Dwi menyampaikan kasus itu terungkap berdasarkan sistem di Bank Riau. Meskipun sudah terjadi selama dua tahun dan baru terungkap, namun Dwi memastikan segala kecurangan di Bank Riau tetap ketahuan.
"Untuk pengawasan kita ketat. Makanya kemarin kan juga kita identifikasi langsung kita laporkan setelah ada audit internal. Manajemen cukup tegas pada pegawai yang terindikasi melakukan kecurangan. Tidak ada kompromi, artinya semua pasti bisa terungkap," pungkasnya.
[cob]18 Parpol Sudah Daftar Pemilu 2024, Berkas 13 Partai Dinyatakan Lengkap
Sekitar 40 Menit yang laluKetika Megawati Semangati Ibu Hamil: Please Jangan Cengeng
Sekitar 55 Menit yang laluJokowi Tak Bisa Nonton Konser Dream Theater di Solo
Sekitar 1 Jam yang lalu98 Anggota KPUD Dicatut Nama Jadi Kader Parpol, Ini Respons Bawaslu
Sekitar 1 Jam yang laluIndonesia Alami 19 Bencana Awal Agustus, dari Kekeringan Lanny Jaya & Banjir Katingan
Sekitar 1 Jam yang laluCopot Irjen Ferdy Sambo, Kapolri Lantik Syahardiantono jadi Kadiv Propam
Sekitar 2 Jam yang laluUpdate Covid Indonesia 8 Agustus, Kasus Positif Bertambah 4.425
Sekitar 2 Jam yang laluMahfud MD Sebut Kasus Kematian Brigadir J ada 3 Tersangka, Ini Kata Kabareskrim
Sekitar 2 Jam yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Sunscreen dan Konsumsi Minyak Sayur Menyebabkan Kanker Kulit
Sekitar 5 Hari yang laluKetahui Perbedaan antara Sunscreem dan Sunblock, Cegah Salah saat Memilih
Sekitar 6 Bulan yang lalu12 Rekomendasi Sunscreen Ringan di Bawah Rp100.000 dengan SPF Minimal 30
Sekitar 7 Bulan yang lalu5 Rekomendasi Sunscreen Gel Terbaik Ini Cocok untuk Kulit Berminyak
Sekitar 11 Bulan yang laluCopot Irjen Ferdy Sambo, Kapolri Lantik Syahardiantono jadi Kadiv Propam
Sekitar 2 Jam yang laluLPSK Jelaskan Syarat Bharada E untuk Jadi Justice Collaborator: Bukan Pelaku Utama
Sekitar 2 Jam yang laluSeskab: Presiden Minta Kasus Brigadir J Diselesaikan Agar Citra Polri Tak Babak Belur
Sekitar 2 Jam yang laluKomnas HAM Gandeng Komnas Perempuan untuk Periksa Istri Ferdy Sambo
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Timsus Bentukan Kapolri 'Gaspol' Periksa Ferdy Sambo di Mako Brimob
Sekitar 21 Menit yang laluVIDEO: Profil Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim Perintahkan Brimob Siaga di Mabes
Sekitar 23 Menit yang laluCopot Irjen Ferdy Sambo, Kapolri Lantik Syahardiantono jadi Kadiv Propam
Sekitar 2 Jam yang laluMahfud MD Sebut Kasus Kematian Brigadir J ada 3 Tersangka, Ini Kata Kabareskrim
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Timsus Bentukan Kapolri 'Gaspol' Periksa Ferdy Sambo di Mako Brimob
Sekitar 21 Menit yang laluVIDEO: Profil Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim Perintahkan Brimob Siaga di Mabes
Sekitar 23 Menit yang laluMahfud MD Sebut Kasus Kematian Brigadir J ada 3 Tersangka, Ini Kata Kabareskrim
Sekitar 2 Jam yang laluEkonomi Tumbuh Impresif, Puteri Komarudin: Pemulihan Terus Berlanjut dan Semakin Kuat
Sekitar 4 Jam yang laluSukamta: Indonesia Harus galang Kekuatan Internasional Hentikan Kebrutalan Israel
Sekitar 4 Jam yang laluBRI Liga 1: Seorang Bayi Meninggal Setelah Dibawa Nonton Persebaya, Aji Santoso Berpesan untuk Bonek
Sekitar 39 Menit yang laluJebol Gawang Persib di BRI Liga 1, Matheus Pato Bertekad Terus Tambah Gol Bersama Borneo FC
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami