Pedal rem terganjal botol, alasan sopir kopaja maut tabrak GO-JEK

Merdeka.com - Budi Wahyono (26) Sopir kopaja maut S612 jurusan Kampung Melayu-Ragunan yang tabrak pasangan suami istri hingga tewas di Warung Buncit, Jakarta Selatan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kepada penyidik, Budi beralasan jika pedal rem kendaraannya terganjal oleh botol air mineral sehingga ia tidak mampu mengendalikannya.
"Ia mengakunya seperti itu, tapi tentu akan kita selidiki lebih jauh lagi," ujar Kanit laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Ipda Bakti Butar-Butar saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (17/9).
Meski demikian, tambah Bakti, tetap saja tersangka mengemudikan kendaraannya secara ugal-ugalan. "Tersangka, yang menggunakan kendaraan umum secara ugal-ugalan itu diancam Pasal 310 Undang-Undang Lalu Lintas dengan ancaman 6 tahun penjara," pungkasnya.
Selain itu, lanjut Bakti, pihaknya saat ini tengah melakukan tes urine guna mengetahui secara pasti apakah tersangka tengah di bawah pengaruh minuman keras atau tidak saat kecelakaan nahas itu terjadi.
"Namun, menurut keterangan tidak tercium bau alkohol dari mulut tersangka ketika kejadian. Sedangkan, untuk tes narkoba pas kejadian, kata dia, sudah dilakukan di klinik dekat lokasi kejadian. Akan tetapi, hasil tes urine itu negatif," jelasnya.
Sementara itu, untuk kondisi Aldo (8), anak korban tewas, hingga saat ini masih kritis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Sempat ada simpang siur berita kalau Aldo meninggal dunia, tapi, penyidik belum mendapatkan informasi perihal peristiwa itu. "Belum ada kabar," ucapnya.
Sebelumnya, terjadi kecelakaan lalu lintas melibatkan Kopaja 612 jurusan Kampung Melayu-Ragunan, dengan sepeda motor dan dua buah mobil yaitu mobil Avanza dan Xenia, Rabu (16/9) siang. Dua orang tewas, Gunawan dan istrinya, Lilis. Sementara seorang anak bernama Ghiraldo Banu Seprizky berumur 8 tahun masih dirawat di RS Jakarta Medical Centre, karena mengalami luka sobek pada bibir, tangan kanan luka, dan kepala bagian belakang sobek.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Perjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang
Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Anak Kena Polio di Klaten
Pasien dijadwalkan menjalani kontrol kembali di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan depan.
Baca Selengkapnya
Jalannya Hanya Bisa Dilalui Gerobak Sapi, Ini Kisah Petugas KPU Antar Surat Suara ke Pedalaman Desa di Lampung
Dibalik suksesnya pelaksanaan Pemilu tahun 2024, terdapat perjuangan dan medan yang dilalui agar surat suara bisa sampai ke TPS dengan selamat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

Jalani Rekonstruksi, Begini Kondisi Rumah di Jagakarsa Lokasi Pembunuhan 4 Anak oleh Bapaknya
Polres Metro Jakarta Selatan membeberkan kronologi Panca Darmansyah (40) membunuh empat anaknya dengan sadis di rumahnya, Jagakarsa.
Baca Selengkapnya
Pemotor di Bandung Tewas Terlilit Kabel Menjuntai di Jalan
Korban melintas pada pukul 19.15 WIB ketika menuju arah Barat di Jalan Peta dan terjatuh karena tersangkut kabel pada bagian leher.
Baca Selengkapnya
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca Selengkapnya
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca Selengkapnya
Belum Genap Sehari Pencuri Ini Kembalikan Motor yang Dicuri, Aksinya Malah Bikin Bingung
Pencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca Selengkapnya