Merdeka.com - Sekitar 50 pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di Pasar Senen berdemo di depan Balai Kota DKI. Mereka menagih Jokowi yang tidak akan menggusur para pedagang jika menjabat sebagai gubernur.

"Janji-janjinya buktikan, jangan begitu duduk di sini lalu rakyat sengsara," kata Kordinator aksi Aston Manulang, di depan Balai Kota, Senin (5/11).

Demo para pedagang ini dilatar belakangi oleh adanya surat yang dilayangkan pihak Dishub Jakarta Pusat pada tanggal 15 Oktober yang ingin menata ulang lokasi pasar. Namun, para pedagang beranggapan hal itu merupakan cara halus untuk menyingkirkan mereka dari tempat pedagang tersebut mencari nafkah.

Mereka pun harus mengosongkan tempat itu selambat-lambatnya pada 15 November 2012. "Kami melihat tendensinya tempat itu mau ditutup. Kalau ditutup kami mau di kemanakan, kami butuh tempat yang bagus," ujarnya.

Aston menjelaskan setidaknya ada 200 kios yang hendak ditutup. Jika memang akan ditutup maka para pedagang ingin mendapatkan tempat yang tidak kalah strategis dengan yang sekarang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima laporan mereka terkait surat dari Dishub tersebut. Pria yang biasa disapa Ahok berjanji tidak akan ada penggusuran yang ada hanya perbaikan lokasi.

"Tidak ada penggusuran, cuma perbaikan pager, dan itu nanti kita cek dulu," kata Ahok.