Pecat Lurah Karena Pungli, Bobby Nasution Perkuat Reformasi Birokrasi
Merdeka.com - Wali Kota Medan melakukan tindakan tegas dengan mencopot jabatan lurah dan kepala seksi pembangunan Kelurahan Sidarame Timur Kecamatan Medan Perjuangan, Jumat (23/4/2021) kemarin. Langkah itu lantas mendapat pujian dari masyarakat dan pengamat politik.
Setelah viralnya video sidak dan pencopotan lurah tersebut, masyarakat ramai-ramai mendukung program dan keberanian Bobby Nasution. Lihat saja kolom komentar di akun IG resmi Bobby Nasution. Mayoritas mendukung langkah Bobby memberantas pungli alias pungutan liar yang sangat meresahkan masyarakat.
Pengamat politik dan pemerintahan asal Universitas Sumatera Utara (USU), Indra Fauzan angkat bicara. Menurutnya langkah Bobby tentu sudah dipikirkan dengan cermat dan melengkapi aspek perbaikan tatanan atau reformasi birokrasi.
Wali Kota Medan copot Lurah dan kepala seksi pembangunan Kelurahan Sidarame Timur ©2021 Merdeka.com"Penataan pejabat publik di Medan adalah langkah baik. Ini merupakan wujud dari upaya Walikota memperkuat reformasi birokrasi. Pencopotan lurah itu saya yakini sebagai pesan kepada para pelayan publik agar mengedepankan pelayanan transparan tanpa pungli," papar Indra Fauzan Sabtu (24/4/2021).
Indra Fauzan pun optimis, pencopotan jabatan lurah Sidorame Timur itu akan jadi efek jera bagi pejabat lainnya. "Itu pesan yang sangat jelas kepada pejabat pelayan publik agar tidak main-main dalam pelayanan administrasi kepada masyarakat," papar dosen Fisipol USU itu.
Soal sidak berujung pencopotan Lurah itu diterangkan Bobby Nasution sebagai bentuk tindak lanjut atas laporan masyarakat langsung kepadanya.
"Sekarang zaman sudah maju, teknologi di mana-mana. Masyarakat bisa langsung melapor kepada saya lewat media sosial saya dan akan saya tanggapi segera," kata Bobby kemarin saat sidak.
Wali Kota Medan copot Lurah dan kepala seksi pembangunan Kelurahan Sidarame Timur ©2021 Merdeka.comIndra Fauzan pun mendorong agar masyarakat tak takut melaporkan temuan dugaan pungli dan sebagainya langsung kepada wali kota.
"Masyarakat jangan takut, laporkan saja dugaan pungli yang terjadi. Jangan sampai birokrasi tercoreng lantaran ulah seorang dua orang oknum, kepercayaan masyarakat menurun kepada Pemko Medan," lanjut alumni University Kebangsaan Malaysia itu.
Indra Fauzan yakin aksi pencopotan kepada bawahan yang pungli tak berhenti di Lurah saja. "Level lebih tinggi juga bakal kena, saya rasa begitu. Jangan sampai jadi cibiran karena pemerintahannya masih baru. Jadi harus terus berkesinambungan," lanjutnya.
Wali Kota Medan copot Lurah dan kepala seksi pembangunan Kelurahan Sidarame Timur ©2021 Merdeka.comKepada para pejabat publik di lingkungan Pemko Medan, Indra Fauzan juga berpesan agar menjauhi praktik KKN.
"Ini jadi pelajaran penting bagi para pemimpin kita juga bahwa hal-hal bersifat koruptif itu sangat jauh dari visi dan misi wali kota yang mencanangkan sebagai kota zona bebas korupsi. Jadi jajaran pimpinan dan perangkat daerahnya harus mawas diri untuk tidak mempraktikkan perilaku korupsi dan kolusi," papar Indra Fauzan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Beri Sinyal Usung Bobby Nasution jadi Calon Gubernur Sumut
Prabowo memberi sinyal mengusung Bobby Nasution menjadi Bakal Calon Gubernur Sumut.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution Mengaku Sudah jadi Kader Golkar, Bakal Diusung jadi Cagub Sumut
Bobby Nasution Mengaku Sudah jadi Kader Golkar, Bakal Diusung jadi Cagub Sumut
Baca SelengkapnyaRatusan Buruh Gelar Aksi Damai di Kantor Wali Kota Medan, Bobby Nasution Langsung Turun Tangan
Dalam diskusi tersebut, Bobby Nasution berharap agar masalah pengupahan bisa adil bagi semua pihak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perludem Serahkan Revisi Angka Ambang Batas Parlemen ke Pembentuk UU: Harus Ada Hitungan Rasional
Dengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.
Baca SelengkapnyaRefleksi Akhir Tahun 2023, Fraksi PKB Soroti UU Ciptaker dan IKN Terkesan Dibahas Terburu-buru
Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mencatat capaian yang produktif dalam bidang legislasi dengan menyelesaikan sebanyak 21 rancangan undang-undang
Baca SelengkapnyaSosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaDebat ke-3 Pilpres 2024, Akademisi Menilai Capres Tak Perlu Bermain Gimik Politik
Para akademisi dan pengamat politik berharap para capres tetap berdiri pada substansi masing-masing, pada debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024).
Baca SelengkapnyaRektor Unika Mengaku Ditekan Polisi, Komjen Fadil Imran Angkat Bicara
Kabarhakam memastikan apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan ketentuan dan aturan.
Baca SelengkapnyaPidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Baca Selengkapnya