PDIP tak puas penyerangan kantor cuma dianggap salah paham
Merdeka.com - Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengaku belum cukup puas dengan jawaban TNI bila penyerangan 10 anggota TNI ke kantor DPP partai moncong putih itu disebut karena salah paham.
Dia melihat penyerangan itu bukan hal yang sepele. "Ini tidak semudah dikatakan salah paham. Masuk membawa senjata, memukuli dan memasuki wilayah VIP," katanya di kantor KPU, Senin (22/4).
Menurut dia, PDIP sebenarnya telah menyurati Panglima TNI terkait kasus penyerangan 10 anggota Yon Zikon 13 kantor kantor PDIP di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Namun hingga kini belum ada surat balasan dari panglima TNI. "Kita sudah menyurati namun belum ada balasan. Dalam waktu dekat kita buat tim untuk bertemu dengan Panglima TNI," ujarnya.
Namun demikian, Tjahjo menilai kalau TNI sudah terbuka dalam mengoreksi kelembagaan. Berbagai dukungan dan prestasi telah ditunjukan oleh TNI.
Sebelumnya diberitakan, kini 10 anggota TNI penyerang Kantor DPP PDIP itu pada Sabtu (20/4) kemarin malam tengah diperiksa oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom), Cijantung. Mereka dimintai keterangan terkait insiden pemukulan di kantor PDIP tersebut.
"10 Orang anggota tengah diperiksa di Denpom Cijantung. Termasuk Prada Puguh. Saya belum tahu siapa pelaku pemukul satpam di Kantor PDIP," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Rukman Ahmad.
Jika mereka terbukti melakukan kekerasan, maka 10 anggota TNI itu terancam sanksi. "Tapi sanksinya apa saya belum tahu. Kan nanti lewat pengadilan. Semua tergantung hasil pemeriksaan. Pasti ada hukumannya," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Baca SelengkapnyaPDIP Terima Pengunduran Diri Maruarar Sirait
Hasto mengingatkan menjadi anggota partai pada dasarnya disandarkan pada prinsip kesukarelaan.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPenjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaPDIP Nilai Paslon 02 Unggul Dalam Emosi, TKN Balas: Mereka Sedang Tak Baik-Baik Saja
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengaku, tidak ingin menanggapi apa yang disampaikan oleh Hasto.
Baca SelengkapnyaPSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi
Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca Selengkapnya