Merdeka.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengimbau agar putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka belajar dulu sebelum terjun ke dunia politik. Meski tidak melarang, pria yang juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kota Solo itu meminta agar Gibran melalui mekanisme partai yang berlaku, jika akan ikut mencalonkan diri dalam Pilkada 2020 lewat PDIP.

"Kalau menurut saya Mas Gibran belajar dulu lah. Belajar dulu kepartaian maupun kemasyarakatan. Namun saya juga tidak melarang beliau melakukan survei, dan tetap melalui mekanisme partai. Dan nanti yang menentukan juga rekomendasi dari ketua umum," ujar Rudyatmo, Rabu (31/7).

Rudy, sapaan akrab Wali Kota membantah kepergiannya ke Jakarta akhir-akhir ini dalam rangka membicarakan pencalonan Gibran dengan DPP PDIP, khususnya Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Ia mengaku bertemu salah satu putri Proklamator tersebut untuk membicarakan kongres. Agar lebih cepat, Rudy juga menyarankan agar Gibran mengikuti sekolah partai di DPP.

"Ke Jakarta itu saya dipanggil Mbak Mega, sama sekali tidak menyinggung Mas Gibran," jelasnya.

Terkait kemungkinan pencalonan Gibran sebagai Wali Kota Solo oleh partai lain,Rudy tak mempermasalahkan. Termasuk lewat PDIP, namun tetap harus melalui mekanisme yang berlaku.

"Ya enggak papa to, hak mereka mau mencalonkan independen boleh, PDI ya boleh sepanjang mekanisme dilalui. Mau melalui partai lain ya boleh, silakan saja," tandasnya.

Menurut Rudy, jika dibandingkan dengan Jokowi pengalaman Gibran masih sangat jauh. Mengurus pemerintahan, dikatakannya, tidak segampang yang dibayangkan, tidak hanya cukup bermodal muda usia saja.