PDIP Ingin Tampilkan Praktik Rakyat Jalankan Pancasila di Desa
Merdeka.com - DPP PDI Perjuangan (PDIP) mendukung inisiatif Badan Kebudayaan Nasional Pusat (BKNP) yang melaksanakan Festival Pahlawan Desa dengan memperebutkan Piala Megawati Kawal Pancasila dari Desa. Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, kegiatan ini membuktikan betapa pentingnya politik yang membangun kebudayaan bagi partai.
"Kegiatan Piala Megawati Kawal Pancasila dari Desa ini berakar dari politik kebudayaan kita, politik kebudayaan nasional kita yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum," katanya secara virtual di Jakarta, Sabtu (10/7).
Ketua DPP PDIP bidang kebudayaan, Tri Rismaharini mengungkapkan, saat ini memang sedang pandemi Covid-19. Namun dirinya meyakini rakyat masih bisa terus menggali nilai-nilai Pancasila yang sebenarnya dihidupi masyarakat, khususnya masyarakat yang hidup di desa.
Sebagai mantan Wali Kota Surabaya, dia mengatakan, dirinya masih ingat bagaimana para ketua RW di kota itu yang dulu membangun sendiri ruang isolasi mandiri di awal-awal pandemi Covid-19.
"Saya ingat, ada yang di balai RT, ada di rumah-rumah kosong, lalu kemudian mereka secara tanggung renteng menyisipkan satu sendok beras dikumpulkan untuk diberikan kepada saudara-saudara di kampung mereka yang saat itu terkena Covid," jelasnya.
"Jadi sebetulnya budaya ini adalah budaya yang luar biasa. Maka dengan apa yang dilakukan lewat Festival Pahlawan Desa ini akan bisa kita lihat banyak sekali yang sudah dilakukan oleh tokoh masyarakat ataupun anak-anak muda yang menginspirasi lingkungannya," ujar Risma.
Ketua BKNP PDIP Aria Bima mengatakan pihaknya ingin ada tampilan desa di ruang publik, khususnya di media sosial. Sebab saat ini pihaknya melihat betapa dominannya ruang individualisme, apatisme, dan hedonisme, yang sudah masuk ke desa.
"Dengan ini, kita ingin mengajak kembali bagaimana nilai-nilai keragaman berbudaya, bahwa Pancasila dalam praktik sebenarnya terus hidup di masyarakat, khususnya di pedesaan," tutupnya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaHasto Bicara Sikap PDIP: Di Dalam atau Luar Pemerintahan Demi Kepentingan Rakyat
Hasto mengatakan, sikap oposisi atau koalisi akan dilakukan demi kepentingan rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polres Rohil Deklarasi Tertib Berlalu Lintas Demi Pemilu Damai 2024
Deklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP: Mensos Risma Janji Bantu Pastikan Tidak Ada Politisasi Bansos saat Pilpres 2024
PDIP melakukan rapat terbatas dengan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini
Baca SelengkapnyaArahan Kepala BPIP ke Jajaran untuk Jaga Suasana Damai dan Kondusifitas Pemilu 2024
Kepala BPIP Yudian Wahyudi berharap pihaknya bisa ikut menjaga suasana damai dan kondusifitas Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRefleksi Akhir Tahun 2023, BPIP Terus Konsisten Bumikan Pancasila
BPIP juga melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPDIP Terima Pengunduran Diri Maruarar Sirait
Hasto mengingatkan menjadi anggota partai pada dasarnya disandarkan pada prinsip kesukarelaan.
Baca Selengkapnya