PDIP bantah intervensi penegak hukum buat jerat menteri era SBY
Merdeka.com - Anggota Komisi III Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu membantah jika partainya mengintervensi institusi penegak hukum untuk menjerat mantan menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dia menegaskan, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu tidak pernah mengincar para menteri era SBY. Dinilai dia, beberapa kasus yang menjerat mantan menteri era SBY murni penegakan hukum.
"Kita enggak ada mengincar siapa-siapa, penegakan hukum itu harus bebas dari intervensi," kata Masinton di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/10).
Bukan hanya itu, Masinton juga menyinggung soal mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari yang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi alkes oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut dia, penetapan tersangka terhadap Siti murni penegakan hukum.
"Enggak ada intervensi. Adanya mantan menteri kesehatan yang diperiksa KPK itu murni penegakan hukum tidak boleh ada intervensi dan tidak boleh ada kepentingan politik," ujar dia.
Sekedar informasi, sepanjang kekuasan PDIP di era pemerintahan sejumlah menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terjerat beberapa kasus dugaan korupsi. Di antaranya, mantan Menteri ESDM Jero Wacik yang lebih dulu di bui karena kasus penyalahgunaan dana operasional menteri (DOM).
Kemudian, baru-baru ini KPK juga kembali menetapkan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari sebagai tersangka kasus dugaan korupsi alkes. Tak sampai di situ, mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pun turut jadi bidikan KPK terkait kasus dugaan korupsi e-KTP.
Terakhir, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan juga menjadi incaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur (Jatim) terkait kasus penjualan aset PT Panca Wira Usaha (PWU). Gamawan dan Dahlan belum menyandang status tersangka, namun keduanya kerap dipanggil untuk menjalani pemeriksaan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaTepis Isu Menteri PDIP di Kabinet Jokowi Bakal Mundur, Hasto Singgung Zaman Soeharto
Sejumlah menteri di Kabinet Jokowi yang berasal dari PDI Perjuangan dikabarkan bakal mundur
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Kritik Kenaikan Pangkat Kehormatan Prabowo: Seperti di Era Orde Baru
TB Hasanuddin menegaskan, dalam militer saat ini tidak ada istilah pangkat kehormatan lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaTimses 02: Kebijakan Pro Petani dari Presiden Jokowi akan Dilanjutkan dan Ditingkatkan Prabowo-Gibran
Politikus PAN ini mengajak para petani yang hadir untuk ikut mensosialisasikan program kerja Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAHY Beri Isyarat Bakal jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo
AHY menuturkan susunan dan formasi kabinet Prabowo akan dibahas dalam pertemuan berikutnya.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaAHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur
AHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya