Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'PDIP aneh, Budi Gunawan tersangka lalu serang Abraham Samad'

'PDIP aneh, Budi Gunawan tersangka lalu serang Abraham Samad' Hasto Kristiyanto bergaya Abraham Samad. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pertemuan antara petinggi PDIP dengan Abraham Samad jelang pilpres dinilai harus lebih dulu ditelusuri kebenarannya. Pertemuan ini juga diyakini tidak ada kaitannya dengan lembaga KPK termasuk penegakan hukum di lembaga antirasuah itu.

Direktur Pusat Kajian Antikuropsi (Pukat) UGM Zainal Arifin Muchtar mengatakan, urusan PDIP dan Abraham Samad jika memang benar terjadi itu adalah urusan pribadi. Menurut dia, tidak ada kaitannya dengan KPK yang memutuskan sebuah perkara dengan kolektif kolegial.

"Ini perlu ditelusuri, perlu dibuktikan kebenarannya, ini kan baru satu pihak, Abraham Samad harus ditanya. Kalau benar pun tidak ada kaitannya, ini perilaku pribadi, KPK kan kolektif kolegial. Kalau penetapan tersangka bukan Abraham Samad yang tetapkan, tidak ada kaitannya, ini tanggung jawab pribadi Abraham," ujar Zainal saat dihubungi, Kamis (22/1).

Zainal pun merasa heran dengan sikap PDIP yang menyerang pribadi Abraham Samad. Dia mengatakan, penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka tidak bisa diartikan sebagai balas dendam orang nomor satu KPK itu.

"Orang PDIP kok aneh, kasus Budi Gunawan masalah pribadi, Budi Gunawan tersangka tidak berarti Abraham dendam. Enggak bisa gitu, karena proses penetapan tersangka di KPK kolektif kolegial. Saya enggak tahu apa maksudnya itu," terang dia.

Dia menilai, jika memang benar ada pertemuan antara PDIP dan Abraham Samad maka itu pelanggaran kode etik KPK. Namun dia tak mau menjelaskan apakah baiknya Abraham dipecat atau tidak.

"Itu urusan majelis etik," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota KPPS di Kendal Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara
Anggota KPPS di Kendal Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara

Sorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan
KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan

Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
KPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU
KPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU

"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali

Baca Selengkapnya
Mengapa Sanksi DKPP ke Ketua KPU Tak Berdampak pada Pencalonan Gibran? Ini Penjelasan Pakar
Mengapa Sanksi DKPP ke Ketua KPU Tak Berdampak pada Pencalonan Gibran? Ini Penjelasan Pakar

Sanksi peringatan terakhir DKPP kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari tidak berdampak terhadap pencalonan Gibran sebagai Cawapres.

Baca Selengkapnya