PBNU Harap Revisi UU Pesantren Tidak Ganggu Independensi
Merdeka.com - RUU Pesantren dan Pendidikan Keagamaan masih menuai pro dan kontra. Pihak PBNU pun berharap dengan hadirnya RUU tersebut independensi pesantren tidak akan terganggu.
"Jangan sampai independensi pesantren terganggu. Selama ini pesantren independen, itu ciri khas pesantren itu. Kayak sekolah mainstream pasti mereka taat pada negara," kata Ketum PBNU Said Aqil Siradj di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Kamis (10/1).
Said juga berharap di era nanti jika RUU Pesantren sudah resmi bisa memberikan rasa positif. Jangan sampai kata Said, di era berbeda Pesantren akan terganggu.
"Kalau nanti kapan-kapan rezimnya beda kemudian tidak senang pesantren, intervensi terlalu jauh berdasarkan UU. Jadi jangan sampai," kata Said.
Dia tidak mau revisi UU tersebut ditolak kembali seperti eranya Kiai Bisri Syansuri saat memimpin fraksi PPP. Karena itu, kata dia perlu berhati-hati.
Sebab kata dia, revisi Pesantren ini banyak masalah, mulai dari anggaran Pesantren. Seharusnya kata dia harus merata, karena ada 27 ribu pesantren lebih yang harus diberikan.
"Syukur kalau semuanya positif untuk membesarkan atau menghidupi pesantren," kata Said.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaMa'ruf pun menyatakan saat ini sedang mempersiapkan pembangunan universitas di Pesantren An Nawawi Tanara, Banten, yang diasuhnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaSejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaPemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat
Baca SelengkapnyaIa menyebut bahwa nantinya PBNU akan mengumumkan dan mengeluarkan nama-nama siapa saja pengurus PBNU yang mengajukan cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca Selengkapnya