Merdeka.com - Asal usul dan misteri Mahapatih Gajah Mada masih jadi misteri. Belum ada satu pun temuan yang benar-benar dipercaya menunjukkan wajah asli Gajah Mada.

Di depan Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, berdiri tegak patung Gajah Mada. Namun ternyata wajah patung ini pun bukan mengambil contoh asli wajah Gajah Mada. Namun wajahnya mencontek muka salah seorang jenderal polisi.

Kisah unik ini terjadi saat Kapolri RS Soekanto memerintahkan Kombes Umargatab membuat patung Gajah Mada untuk diletakkan di depan Mabes Polri. Sebelum HUT Bhayangkara tanggal 1 Juli 1959, patung itu harus sudah selesai. Sebab Jenderal Soekanto berencana meresmikannya tepat pada hari jadi Polri.

Satu bulan sebelum hari H, badan patung sudah selesai. Tapi baik Kombes Umargatab maupun sang pematung tak tahu bagaimana persisnya muka Gajah Mada. Kepala dan wajah patung itu pun tak kunjung dibuat.

Akhirnya Umargatab meminta foto Panglima Korps Brigade Mobil Indonesia M Jasin. Jasin menyangka foto itu untuk dokumentasi saja. Dia memberikannya tanpa curiga.

Namun rupanya, Umargatab memberikan foto itu kepada pematung. Ternyata foto M Jasinlah yang dipakai buat wajah Gajah Mada. Perintahnya, jangan sekali-sekali membocorkan hal ini pada Kapolri.

"Maka, jadilah patung Gajah Mada berdiri di halaman Markas Besar Kepolisian yang wajahnya konon mirip dengan wajah Panglima Korps Mobiele Brigade Indonesia," tulis Jasin dalam memoar Sang Polisi Pejuang, Meluruskan Sejarah Indonesia terbitan Gramedia tahun 2010.

Jasin menceritakan Umargatab meminta maaf pada dirinya karena mencuri 'wajah' untuk menyelesaikan patung Gajah Mada. Umargatab pun meminta Jasin merahasiakan hal ini, terutama pada Kapolri.

"Pada saat upacara peresmian, saya dan Pak Umargatab saling curi pandang. Kami khawatir Kapolri akan gusar setelah melihat hasilnya," kata Jasin.

Namun hingga akhir acara, tak ada kecurigaan dari Jenderal Sukanto. Setelah upacara selesai, Sukanto malah berterima kasih atas kerja keras Umargatab.

"Rahasia ini kami pegang seteguh-teguhnya dan baru kami buka setelah Pak RS Soekanto pensiun."

Lalu marahkah Jenderal Soekanto?

"Ternyata beliau tidak marah, bahkan malah tertawa terbahak-bahak. Sekarang semua sudah tahu wajah patung Gajah Mada sesungguhnya adalah wajah M Jasin," beber Jasin.

Dalam sebuah pertemuan dengan Menhankam/Panglima ABRI Jenderal Eddy Sudrajat, Jasin pun mengaku dicandai soal patung Gajah Mada itu.

"Saya tahu monumen Gajah Mada di depan Mabes Polri itu bukan wajah Gajah mada tapi wajah Pak Jasin," kata Eddy yang disambut tawa hadirin.