Pastikan Ambil Langkah Tepat, Menko Luhut Paparkan Perkembangan PPKM ke PB IDI
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B Pandjaitan, melakukan audiensi secara virtual bersama Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Senin (2/8). Hal tersebut untuk memastikan langkah yang diambil selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah sesuai.
"Kami mengundang PB IDI hari ini untuk memaparkan terkait langkah dan strategi kami ke depan terkait PPKM, kami butuh masukan serta tanggapan dari Bapak, Ibu sekalian agar langkah kami dapat sesuai dengan ilmu kedokteran dan situasi kita ke depan," ungkap Menko Luhut membuka audiensi.
Apresiasi disampaikan oleh Ketua PB IDI, Daeng Mohammad Faqih, kepada Menko Luhut lantaran telah dengan tegas menerapkan 3T dengan sigap.
"Setelah mendengar pemaparan dari Menko Luhut beserta tim terkait strategi PPKM ini, kami mengapresiasi sebesar-besarnya atas langkah-langkah yang telah dilakukan. Seperti peningkatan 3T, percepatan vaksinasi, dan juga pelibatan seluruh organisasi dan lembaga untuk segera mengendalikan pandemi Covid-19 ini," ujarnya.
Ketua PB IDI juga menyampaikan beberapa masukan seperti peningkatan penggunaan teknolgi untuk membantu proses testing dan tracing yang tengah dikerahkan saat ini.
"Pemerintah telah memiliki aplikasi Silacak yang sekarang sedang dimaksimalkan terus penggunaannya dan melalui aplikasi ini kita dapat menyesuaikan data yang dilaporkan dari daerah dengan yang terjadi di lapangan, sehingga tidak ada data yang tidak sesuai," jawab Menko Luhut terkait hal ini.
Selain itu, Ketua PB IDI juga menyampaikan bahwa langkah yang dilakukan saat ini dengan melibatkan TNI, Polri, dan seluruh lembaga atau organisasi lainnya sudah tepat.
"Kami hanya memberi saran tambahan kepada Menko Luhut, jejaring layanan kesehatan baik dari jejaring Pemerintah, BUMN, dan Swasta dapat dilibatkan lebih lanjut agar mempercepat proses pengendalian pandemi saat ini," jelasnya kepada Menko Luhut.
Saran diterima dengan baik oleh Menko Luhut.
"Saya sangat senang dan berterima kasih atas saran dan masukan yang diberikan oleh IDI, mari kita bekerja bersama-sama, saling bersinergi, dan bertukar informasi, sehingga apa yang kita kerjakan saat ini tidak hanya berdampak sekarang, tetapi juga untuk ke depannya," tutup Menko Luhut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPKB Tetap Usung Gerakan Perubahan pada Pilkada DKI 2024: Akan Ada Kejutan
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum menentukan sikap secara resmi ihwal Pilkada 2024. Meski begitu, PKB telah menyiapkan sejumlah fi
Baca Selengkapnya7 PPLN Tersangka Kecurangan Pemilu di Kuala Lumpur, KPU Siapkan Pendampingan Diproses DKPP
KPU akan melakukan langkah meneruskan ke DKPP terkait menonaktifkan tujuh PPLN tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPPK adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, Berikut Penjelasannya
PPAK Adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar
Tahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaJelang Putusan, Tim Pembela Prabowo Yakin MK Tolak Seluruh Permohonan Ganjar dan Anies
Adapun pengucapan putusan atau ketetapan dari seluruh proses PHPU Pilpres 2024 dijadwalkan MK pada 22 April 2024.
Baca SelengkapnyaPengamat Nilai Firli Bahuri Harus Diberhentikan Secara Tidak Hormat
Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri dinilai perlu diberhentikan dengan tidak hormat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca Selengkapnya