Pasien Positif Covid-19 Sembuh di Garut Bertambah Jadi 8 Orang
Merdeka.com - Selasa (19/5), enam orang pasien positif Covid-19 di Kabupaten Garut dinyatakan sembuh setelah sempat diisolasi di RSUD dr Slamet Garut. Dua dari enam orang yang dinyatakan sembuh adalah WNA (warga negara asing) asal Bangladesh. Dengan sembuhnya 6 orang tersebut, total pasien yang sembuh di Garut jadi 8 orang.
“Hari ini ada enam (pasien positif Covid-19) yang kita lepas. Tinggal ada 3 (belum dinyatakan sembuh) lagi di Garut,” kata Bupati Garut, Rudy Gunawan usai secara simbolis melepas enam orang pasien yang sembuh di RSUD dr Slamet Garut.
Ia menjelaskan bahwa salah satu pasien positif Covid-19 sebelumnya dinyatakan sembuh sempat menjalani swab test sebanyak 3 kali. Hal tersebut terjadi karena lambatnya keluar hasil laboratorium yang bisa sampai 21 hari.
Kedepannya, Bupati berjanji keterlambatan hasil laboratorium tidak akan lagi terjadi karena pihaknya sudah membeli alat sendiri. “Besok akan datang ke Garut. Jadi kedepan untuk mengetahui hasil swab bisa Cuma dua hari saja positif atau negatifnya,” katanya.
Dengan adanya alat baru tersebut, Bupati menyebut bahwa pihaknya akan semakin intensif melakukan rapid dan swab test masal agar bisa melakukan langkah prefentif. Dengan begitu pihaknya bisa melakukan blokade dan lainnya.
“Tidak seperti sekarang, pengkolan tidak terkendali. Jadi kita akan melakukan rapid dan swab test sebanyak mungkin. Tapi kami juga akan semakin intensif melakukan penanganan pasien Covid-19 secara intensif,”sebutnya.
Dari informasi yang dihimpun, enam pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh adalah KC 01, KC 06, KC 07, KC 08, KC 09, KC 10. Untuk KC 08 dan 09 sendiri diketahui merupakan warga negara asing asal Bangladesh. Keduanya, disebut Rudy akan dikembalikan ke komunitasnya di wilayah Tarogong Kaler.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan gugus tugas pusat untk kaitannya dengan WNA ini. Kami sudah mengirimkan surat ke Dubes Bangladesh melalui imigrasi. Kami masih menunggu jawabannya,” tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaUsai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnya