Merdeka.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ciamis menyatakan bahwa satu orang pasien yang dinyatakan positif di wilayahnya telah sembuh. Kesembuhan pasien tersebut diketahui setelah dilakukan swab test atau PCR dan hasilnya menunjukan negatif.

Juru bicara tim penanganan Covid-19 Kabupaten Ciamis, dr Bayu Yudiawan mengatakan dengan kesembuhannya itu pasien rencananya akan segera dipulangkan ke rumahnya. "Setelah pulang, selama di rumah pasien konfirmasi 01 ini mesti tetap menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan," ujarnya, Sabtu (18/4).

Ia mengungkapkan bahwa pasien yang sembuh adalah kasus positif pertama di Kabupaten Ciamis. Atas kesembuhan pasien tersebut, Bayu mengaku bahwa hal itu menjadi kabar yang sangat menggembirakan bagi pihaknya. Walau sudah boleh pulang, Bayu mengungkapkan bahwa pasien yang sembuh harus tetap melakukan rawat jalan karena memiliki penyakit bawaan, yaitu stroke dan hipertensi.

"Dengan sembuhnya pasien konfirmasi 01, di Ciamis tinggal satu pasien lainnya yang positif, yaitu pasien konfirmasi 02. Pasien kedua ini tidak dirawat di rumah sakit. Dia menjalani isolasi mandiri di rumahnya karena tidak ada gejala klinis. Kondisinya sendiri baik dan masih melanjutkan isolasi mandiri," jelasnya.

Di Kabupaten Ciamis pun hingga saat ini terdapat 19 pasien dalam pengawasan (PDP). Tujuh orang PDP masih dalam pengawasan dan empat orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara kasus orang dalam pemantauan (ODP) 1.631 orang, dimana 269 orang masih dalam pemantauan dan sisanya telah selesai pemantauan.