Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat jumlah pasien positif Covid-19 tersisa 16 orang dari total kasus sebanyak 284. Rendahnya kasus ini membuat zona hijau di wilayah tersebut terus bertambah.

"Per sore ini zona hijau 41 kelurahan," kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto ketika dihubungi pada Rabu (20/5).

Berdasarkan data yang diunggah di situs corona.bekasikota.go.id, total kasus terkonfirmasi positif per hari ini sebanyak 284. Dari total kasus itu, 235 dinyatakan telah sembuh, kemudian pasien meninggal dunia sebanyak 31 dan masih dalam perawatan 16.

Dari catatan itu, zona merah awalnya meluas dari tingkat kecamatan ke tingkat kelurahan. Bahkan, dari 56 kelurahan, sempat menyisakan tujuh kelurahan yang belum terpapar Covid-19.

Tapi, setelah dilakukan PSBB hingga tahap 3 tren kasus cenderung melandai. Beberapa kali melakukan tes massal di titik keramaian, tidak menunjukkan jumlah kasus yang signifikan. Tes massal menggunakan PCR dilakukan di stasiun hingga pasar tradisional.

"Apa yang dikhawatirkkan terjadi penambahan secara ekponensial, semakin lama terkendali," kata dia.

Hasilnya, jumlah zona hijau terus bertambah dari awalnya tujuh, menjadi 29 dan hari ini mencapai 41 wilayah. Karena itu, pemerintah daerah bersama dengan MUI, DMI, hingga Forkominda memberikan kelonggaran bagi zona hijau diizinkan menggelar salat idul fitri.

Tapi dengan syarat pelaksanaannya menjalankan protokol kesehatan, dan hanya diikuti oleh penduduk setempat di zona hijau. Penduduk di zona merah dilarang menjadi jemaah salat tahunan tersebut.