Pasien Positif Covid-19 dari Klaster Pasar Kebon Semai Bertambah Jadi 33 Orang
Merdeka.com - Pasien positif dari klaster Pasar Kebon Semai Sekip Palembang kembali bertambah menjadi 33 orang. Hampir semuanya berasal dari pedagang dan berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Palembang Yudhi Setiawan mengungkapkan, hasil itu diketahui dari hasil swab terhadap 59 pedagang. Enam orang diantaranya dinyatakan sembuh.
"Pekan kemarin ada 27 positif dari klaster Pasar Kebon Semai dan ada tambahan enam kasus baru menjadi 33, dan enam diantaranya sembuh," ungkap Yudhi, Selasa (30/6).
Dikatakan, seluruh anggota keluarga pasien telah dites swab namun hasilnya belum keluar. Mereka masih menjalani isolasi mandiri di rumah dan karantina di Rumah Sehat Wisma Atlet Jakabaring.
"Informasinya pasar itu masih beroperasi tetapi semakin sepi karena makin banyaknya yang tertular. Kita imbau pedagang maupun pembeli mengikuti protokol kesehatan," ujarnya.
Hingga 29 Juni 2020, terdapat 1.348 pasien positif di Palembang, 671 diantaranya sembuh dan 61 orang meninggal. Daerah terbanyak berasal dari Kecamatan Kemuning berjumlah 138 kasus dan paling sedikit berada di Kecamatan Ilir Barat II sebanyak 25 kasus.
"Berdasarkan perhitungan dari Gugus Tugas Covid-19 Pusat, Palembang masuk zona oranye atau risiko sedang," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya