Pasien keluhkan stok obat di RSUD Bekasi kerap kosong

Merdeka.com - Ketersediaan obat di Rumah Sakit Umum Daerah, Kota Bekasi, Jawa Barat, dikeluhkan pasien. Sebab, sejumlah obat di rumah sakit pelat merah tersebut tak tersedia, alhasil pasien harus menebus di luar rumah sakit.

Seperti yang dialami oleh, Surani. Perempuan berusia 45 tahun tersebut, harus rela keluar rumah sakit demi menebus beberapa obat untuk keluarganya yang dirawat di rumah sakit.

"Anak saya masuk ke IGD, kemudian dapat penanganan, tapi setelah mendapatkan resep, ternyata di apotek RSUD tidak ada," kata Rani, Selasa (30/5).

Hal serupa dirasakan Noviyanti (27). Ia terpaksa harus menebus obat di luar RSUD, karena di apotek untuk obat gatal-gatal tidak tersedia. Berdasarkan keterangan petugas rumah sakit obat di apotek tidak lengkap sehingga disarankan beli di luar.

"Saya beli di Apotek di Klender, karena sekalian arah pulang," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Kusnanto Saidi mengaku belum mengetahui kelangkaan obat di RSUD. Ia mengaku akan berkoordinasi dengan jajaran direksi RSUD terkait keluhan pasien tersebut.

"Belum ada laporan yang datang ke saya. Nanti akan saya koordinasikan dengan direktur RSUD," katanya.