Pasien Kasus Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran per 2 Desember Tinggal 143 Orang
Merdeka.com - Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran mencatat penurunan pasien yang menjalani rawat inap sebanyak 16 orang. Total pasien Covid-19 yang tersisa hanya 143 orang.
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, 143 pasien Covid-19 ini dirawat di tower 4, 5, 6 dan 7.
"Jumlah pasien rawat inap 143 orang (54 pria, 89 wanita)," jelas Aris melalui keterangan tertulis, Kamis (2/12).
Beroperasi sejak 23 Maret 2020 hingga 2 Desember 2021, RSDC Wisma Atlet Kemayoran merawat 129.294 pasien. Tercatat 129.151 orang di antaranya sudah keluar.
Rincian pasien keluar yakni rujuk ke rumah sakit lain 1.047 orang, pasien telah sembuh 127.508 orang dan meninggal dunia 596 orang.
RSDC Rusun Pasar Rumput juga mencatat penurunan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di tower 1 dan 2. Penurunannya sebanyak 697 sehingga sisa pasien Covid-19 isolasi hanya 214 orang.
"Dari 214 orang (isolasi), 92 di antaranya pria dan 122 wanita," ujarnya.
Sejak dibuka 21 September hingga 2 Desember 2021, RSDC Rusun Pasar Rumput merawat 20.813 orang. Dari jumlah tersebut, 20.599 pasien sudah keluar dengan rincian rujuk ke rumah sakit lain 273 orang, pulang atas permintaan sendiri 2 orang, dan selesai isolasi 20.324 orang.
Sementara pasien yang menjalani karantina di tower 8, 9 dan 10 RSDC Wisma Atlet Pademangan meningkat sebanyak 654 orang. Sehingga total pasien karantina di RSDC tersebut menjadi 4.719 orang. Pasien karantina di RSDC ini merupakan WNI repatriasi atau pekerja migran Indonesia dari luar negeri.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengecekan Gedung RSUD Sumedang Belum Rampung Usai Gempa, Ratusan Pasien Ditempatkan di Tenda Darurat
Pemerintah masih melakukan pemeriksaan kondisi gedung rumah sakit pasca rentetan gempa pada Minggu (31/12).
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel
AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaTahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari
Angka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaMengintip Ruangan Khusus di RSUD Serang untuk Caleg Depresi Usai Kalah Pemilu
Meski belum memiliki poli kejiwaan namun untuk penanganan awal masih dapat dilakukan di RSUD Kota Serang.
Baca Selengkapnya