Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet Per 17 Oktober Berkurang 34
Merdeka.com - Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami pengurangan Pasien rawat inap yang berada di Tower 6 dan 7 diketahui berkurang 34 orang, dari semula 1.491 orang menjadi 1.457 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada Sabtu 17 Oktober 2020, hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap di Tower 6 dan 7 berkurang 34 orang semula 1.491 orang menjadi 1.457 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya, Sabtu (17/10).
Ia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 705 pria dan 752 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 1.457 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.457. Lalu, pasien Suspek nihil," jelasnya.
Sedangkan untuk pasien Flat Isolasi mandiri yang berada di Tower 4 dan 5 bertambah 66 orang, semula 1.212 orang menjadi 1.278 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 744 pria dan 534 wanita.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 17 Oktober 2020, pasien terdaftar di Tower 6 dan 7 sebanyak 21.527 orang. Pasien keluar 20.070 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 376 orang, pasien pulang atau sembuh 19.686 orang dan meninggal 8 orang," ujarnya.
Sedangkan rekapitulasi pasien Flat Isolasi mandiri Tower 5 TMT 15 September sampai dengan 17 Oktober 2020 pukul 08.00 WIB, pasien terdaftar 9.018 orang, pasien yang dirawat sebanyak 1.278 orang dan meninggal nihil.
RSD Pulau Galang
Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 317 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 156 pria dan 161 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 229 orang dan pasien Suspek 88 orang.
"Pasien rawat inap bertambah 16 orang, dari semula 301 orang menjadi 317 orang. Pasien Covid-19 bertambah 3 orang, dari semula 226 orang menjadi 229 orang dan pasien Suspek bertambah 13 orang, semula 75 orang menjadi 88 orang," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 17 Oktober 2020 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 3.777 orang, pasien rujuk ke RS lain 13 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 3.459 orang dan meninggal nihil," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaUsai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya