Pasien Covid-19 di Bangkalan Lari dari Ruang Isolasi, Diduga Kabur ke Jakarta
Merdeka.com - Seorang pasien positif terpapar Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, melarikan diri dari ruang isolasi dan kini sedang dilakukan pencarian oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Bangkalan Sudiyo, pasien Covid-19 yang melarikan diri itu adalah Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Dia itu melarikan diri dari ruang observasi dan isolasi di Balai Diklat BKPSDA Kabupaten Bangkalan yang memang menjadi tempat isolasi bagi pasien Covid-19," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (4/7).
Menurut Sudiyo, pasien yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan uji laboratorium itu bernama Marwiyah (47) kelahiran Surabaya, dan beralamat di Cakung Jakarta Timur.
"Yang bersangkutan ini merupakan pemudik yang hendak pulang kampung ke Kecamatan Galis, Bangkalan. Ia meninggalkan balai diklat tanpa pamit," tutur dia.
Sudiyo menuturkan, pasien Covid-19 itu telah dilakukan uji laboratorium dan hasilnya positif. Selanjutnya, pihak Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Bangkalan, melakukan uji laboratorium ketiga, dan diketahui hasilnya negatif.
"Tapi, sesuai dengan ketentuan, uji laboratorium itu hingga tiga kali. Tapi yang bersangkutan keburu pergi tanpa sepengetahuan petugas medis," katanya.
Saat ini, Tim Gugus Tugas Pemkab Bangkalan, masih melakukan pencarian dengan mendatangi rumah familinya di Kecamatan Galis, Bangkalan.
Pasien yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 bernama Marwiyah itu telah diisolasi di balai diklat sejak (15/6). Saat ia meninggalkan ruang isolasi yang bersangkutan telah menjalani masa isolasi selama 14 hari.
"Saat hari terakhir sebelum menghilang, pukul 18.00 WIB petugas diklat mengirimkan makan malam dan cek suhu. Marwiyah masih ada di kamar dengan menggunakan mukena serta masih menerima nasi kotak jatahnya," kata Sudiyo menuturkan.
Lalu, pada pukul 18.20 WIB ada kiriman dari keluarga dan taruh di meja pengiriman. Saat kiriman diantarkan ke kamarnya, Marwiyah sudah tidak ada.
Sementara itu, berdasarkan pantauan kamera pengintai (CCTV) sekitar pukul 18.30 WIB pasien Covid-19 bernama Marwiyah tersebut meninggalkan ruang diklat tempat ia diisolasi dan dijemput keluarganya menggunakan sepeda motor.
"Namun, saat tim gugus kecamatan mengecek ke alamat tempat tinggalnya di Galis, Marwiyah sudah tidak ada di tempat. Kemungkinan dia sudah kembali ke Jakarta," kata Sudiyo.
Saat ini, Dinas Kesehatan sedang mencari keberadaan yang bersangkutan, karena semua nomor teleponnya tidak bisa dihubungi.
Pasien positif Covid-19 bernama Marwiyah yang melarikan diri dari ruang isolasi di Kabupaten Bangkalan itu merupakan satu dari dari dua ratus lebih warga Bangkalan yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.
Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Bangkalan, hingga 4 Juni 2020 ini, total jumlah warga Bangkalan yang positif Covid-19 sebanyak 253 orang.
Perinciannya sebanyak 86 orang telah dinyatakan sembuh, 133 orang dalam perawatan dan sebanyak 34 orang sisanya meninggal dunia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
1.965 Kendaraan Bermotor Lawan Arah di Jakarta, Langsung Ditilang
Penindakan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan 2 Hari Jaga TPS, Linmas di Malang Meninggal di Atas Motor Saat akan Berangkat Kerja
Dokter menyatakan almarhum yang diketahui memiliki penyakit diabetes, mengalami serangan jantung
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Lansia Jatuh di Pinggir Jalanan Jogja hingga Ditabrak Motor, Sikap Pengendara Lain Jadi Sorotan
Meski pagi itu jalanan tampak cukup ramai, tapi tak satu pun orang datang atau berhenti sebentar untuk menolong lansia malang itu.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaBekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaCatat, Konvoi Pemotor di Jakarta Malam Tahun Baru Bakal Diputarbalikkan Polisi
Polisi memastikan tidak ada penyekatan, hanya saja warga yang kedapatan konvoi diminta untuk putar balik.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya