Pascasarjana 50 negara Asia Afrika bentuk forum bersama di Solo
Merdeka.com - Mahasiswa pascasarjana berasal dari 50 negara Asia-Afrika berkumpul di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo guna membentuk sebuah forum bersama, Kamis (17/11). Forum terbentuk melalui Asian-African Graduate Students Conference (AAGSC) tersebut diharapkan bisa memperkuat posisi negara Asia dan Afrika di kancah internasional.
Pembentukan forum ini juga diharapkan bisa membangun jaringan untuk bersinergi dan bekerjasama menyelesaikan masalah dan isu di berbagai sektor.
"Dengan terbentuknya forum ini, mungkin manfaatnya belum bisa dirasakan dalam waktu dekat, namun 5 atau15 tahun lagi. Apalagi di negara-negara Afrika, mahasiswa yang kuliah di luar negeri, kebanyakan mereka akan jadi pemimpin," jelas Sudirman Haseng, Sekretaris Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri.
Sudirman mengatakan, jika nantinya mereka menjadi pemimpin di negaranya maka bisa membuat keputusan. Keputusan itu baik di bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya. Hal ini akan meningkatkan posisi dan memberikan keuntungan bagi Indonesia.
"Apalagi selama ini di bidang ekonomi, saat perekonomian tengah mengalami penurunan, Indonesia masih bisa menjaga hubungan dengan negara-negara di Afrika dan Asia. Sehingga bidang ekonomi tidak terlalu terpuruk dibandingkan dengan negara lain," jelasnya.
Sementara, Rektor UNS Prof Dr Ravik Karsidi menilai kerjasama antara negara-negara Asia Afrika sangat penting. Dia berharap kerjasama itu mampu menjawab isu dan masalah terjadi di antara negara-negara Asia Afrika.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker Ajak Mahasiswa Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045
Kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara,
Baca SelengkapnyaAPMF Bawa Pembicara Kelas Dunia untuk Jawab Tantangan Industri
"Make Your Mark," APMF 2024 bertujuan untuk mendorong peserta agar bisa mengoptimalkan potensi dan mendorong untuk memimpin & menciptakan terobosan baru.
Baca SelengkapnyaKonvensi Internasional tentang Penghapusan Semua Bentuk Diskriminasi Rasial mulai Diadopsi pada 21 Desember 1965
Konvensi ini lahir sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi oleh banyak negara yang berjuang untuk melawan diskriminasi rasial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari Pers Nasional 2024, Ini Pesan Kaesang untuk Pemilik Media
Kaesang berharap pers Indonesia semakin independen dalam mengedukasi masyarakat dengan beragam pemberitaan.
Baca SelengkapnyaGuru Besar, Dosen Hingga Mahasiswa Universitas Jember Gelar Aksi Seruan Moral Selamatkan Demokrasi
Forum Sivitas Akademika Unej juga menuntut tegaknya hukum dan etika penyelenggaraan pemilu serta menjunjung tinggi prinsip transparansi.
Baca Selengkapnya9 Agustus Peringati Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Ini Sejarahnya
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan masyarakat adat di dunia.
Baca Selengkapnya17 April Memperingati Hari Sirkus Sedunia, Kenali Sejarahnya
Hari Sirkus Sedunia adalah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus.
Baca SelengkapnyaSurvei FAPTI: Ganjar dan Prabowo Berpeluang Masuk Putaran Kedua
Forum Alumni Perguruan Tinggi se-Indonesia (FAPTI) bekerja sama dengan Alvara Research Center melakukan survei nasional.
Baca SelengkapnyaDua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat
Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.
Baca Selengkapnya