Pascagempa, aktivitas warga di Kabupaten Pidie Jaya berangsur normal
Merdeka.com - Panik, begitulah suasana yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh dan sekitarnya jelang Subuh pada Rabu kemarin. Warga yang hendak melaksanakan ibadah Salat Subuh dan mungkin sebagiannya masih tertidur lelap dikagetkan dengan goncangan gempa bumi yang terasa begitu kuat dalam beberapa detik.
Menurut BMKG, gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter berpusat di 5,19 derajat Lintang Utara, dan 96,36 derajat Bujur Timur, 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, dengan kedalaman pusat gempa 10 kilometer. Meski tak berpotensi tsunami, gempa tersebut menimbulkan banyak kerusakan dan korban jiwa.
Bangunan seperti rumah, ruko, hingga masjid mengalami kerusakan bahkan roboh. Banyak warga menjadi korban karena tertimpa puing bangunan.
Korban yang mulanya hanya beberapa orang terus bertambah setelah proses evakuasi dilakukan. Khusus di Kabupaten Pidie Jaya, sampai pagi ini tercatat jumlah korban tewas mencapai 82 jiwa, sedangkan korban luka-luka 127 orang kategori parah dan 462 kategori ringan.
"Yang luka-luka ringan sudah dalam perawatan di RSUD Pidie Jaya, sedangkan yang parah dibawa ke RS Sigli karena kita masih ada kekurangan alat medis," kata Bupati Kabupaten Pidie Jaya, Ayyub Abbas, saat dihubungi merdeka.com, Kamis (8/12).
Dia menjelaskan, dari delapan kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya, ada lima kecamatan yang terdampak cukup parah.
"Di antaranya Meureudu, Ulee Gle, Trigading," jelasnya.
Warga yang rumahnya rusak atau masih dalam keadaan trauma memilih bermalam di tenda yang dibangun petugas gabungan baik dari TNI, Polri dan lainnya. Namun, beberapa dari mereka ada yang coba memberanikan diri kembali ke rumah. Meskipun sejak kemarin sampai pagi ini gempa susulan masih terus dirasakan.
"Alhamdulillah, tenda sudah disediakan TNI. Secara keseluruhan penanganan cukup baik dan memadai, Panglima TNI juga sudah di lokasi," ujar Ayyub.
Sehari pascaperistiwa itu, aktivitas warga berangsur normal. Warga tetap bekerja seperti biasanya, namun untuk kegiatan belajar mengajar masih diliburkan sementara.
"Untuk yang kantoran tetap bekerja seperti biasanya, tetapi kita terus imbau selalu waspada," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian
Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.
Baca SelengkapnyaPemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaMelihat Aktivitas Pasar di Desa Penghasil Kopi Wonogiri, Dulu Ramai Kini Sepi
Dulu Pasar Dondong merupakan pasar yang ramai, tapi justru sekarang kondisinya berubah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca SelengkapnyaStatus Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaKelelahan Selesai sampai Dini hari, 5 Petugas KPPS di Tangsel Dibawa ke Rumah Sakit
Meski perhitungan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya para petugas tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat.
Baca Selengkapnya85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini
Ini merupakan jejak kaki manusia tertua dan paling awet yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPVMBG Temukan Aktivitas Meningkat Gunung Marapi, Warga Diminta Waspada
Hendra mengatakan, tinggi kolom asap letusan maupun hembusan maksimum 700 meter di atas puncak.
Baca Selengkapnya