Pascabencana Sulteng, Pemerintah Siapkan Dana Bantuan Rekonstruksi Rp1,9 Triliun
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan, pemerintahan melalui, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan memberikan bantuan hibah pascabencana di Palu, Sulawesi Tengah. Pemerintah, kata dia, menyiapkan anggaran untuk dana stimulan tersebut sebesar Rp1,9 triliun.
"Pertama, pagi ini ditandatangani bantuan hibah daerah dari Kemenkeu kepada 3 bupati dan satu walikota. Senilai Rp1,9 triliun. Dana ini diharapkan dalam waktu 7 hari kerja sudah masuk ke rekening kas daerah, dan selanjutnya akan ditransfer ke rekening perorangan kepada masyarakat," katanya usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (8/10).
Bantuan tersebut akan dialokasi untuk perbaikan rumah berat, sedang dan riang, dengan biaya yang berbeda-beda. Doni menjelaskan, biaya rumah berat yaitu Rp50 juta, rumah sedang Rp25 juta, dan ringan Rp10 juta.
Bantuan hibah pascabencana Sulawesi Tengah ini, nantinya akan digunakan untuk memperbaiki 85.763 unit rumah. Dengan rincian Kota Palu Rp820.653.280.000, Kab. Sigi Rp568.663.780.000, Kab. Donggala Rp516.780.890.000 dan Kab. Parigi Moutong Rp66.361.850.000.
Sebelumnya pada April 2019, BNPB telah menyalurkan dana hibah luar negeri sebesar Rp235 miliar untuk 4.522 unit rumah rusak berat yang dibangun di lokasi yang sama, yang tersebar di 4 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah.
Setelah penandatanganan perjanjian hibah daerah ini dilaksanakan, penerima hibah yaitu pemerintah daerah harus melengkapi berkas-bekas administrasi dan mematuhi semua persyaratan yang diperlukan agar proses penyaluran dapat terlaksana dan tercapai 100 persen.
"Adapun mekanisme pengelolaan hibah ini menggunakan mekanisme APBD dan pemanfaatannya selama 12 bulan terhitung sejak dana diterima di rekening kas umum," tutup Doni.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sabda Ahessa Tak Perlu Sampai Utang ke Wulan Guritno Kalau Cara Hitung Biaya Renovasi Rumah Seperti Ini
Wulan berusaha keras untuk mendapatkan haknya dalam menagih pembayaran renovasi rumah yang berlokasi di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaKabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaTinjau RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi, Jokowi Janjikan Renovasi dan Tambah Kapasitas Bangunan
Alasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaRatusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat
Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaBangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.
Baca SelengkapnyaIbu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan
Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnya