Merdeka.com - Sebanyak 250 personel Polri disiagakan untuk mengamankan pleno KPU dengan agenda penetapan calon terpilih bupati dan wakil bupati Kabupaten Intan Jaya, Papua 2017-2022 di Jayapura, Senin (4/9). Pleno yang dipusatkan di kantor KPU Papua di Jayapura dijadwalkan berlangsung pukul 09.00 WIT.

Perwira Urusan (Paur) Humas Polres Jayapura Kota Iptu Yahya Rumra mengatakan, personel yang ditugaskan sudah berada di tempat tugasnya termasuk sarana pendukung seperti mobil watercanon. Kendati dijaga ketat anggota kepolisian, namun tidak ada pengalihan arus lalu lintas saat pleno tersebut.

"Tidak ada pengalihan arus lalu lintas yang melintas di depan kantor KPU Papua di Jayapura karena situasi kamtibmas di kota Jayapura secara keseluruhan aman dan terkendali," kata Paur Humas Polres Jayapura Kota Iptu Yahya Rumra, seperti diberitakan Antara.

Sementara itu, anggota KPU Papua Isak Hikoyabi secara terpisah mengatakan, rapat pleno KPU Papua yang dijadwalkan Senin (4/8) mengagendakan penetapan calon terpilih bupati dan wakil bupati Intan Jaya periode 2017-2022.

"Mudah-mudahan pleno berjalan aman dan masyarakat menerima hasil penetapan pleno," harap Isak Hikoyabi yang membidangi keuangan dan logistik.

Pilkada Kabupaten Intan Jaya diikuti empat paslon yaitu nomor urut 1 pasangan Bortolomeus Mirip-Denny Miagoni, paslon nomor 2 Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme, nomor urut 3 pasangan Natalis Tabuni-Robert Kobogoyauw dan paslon nomor 4 yakni Thobias Songonou dan Hermaus Miagoni.

Diketahui, aksi massa pecah di Intan Jaya pada Rabu (30/8) kemarin. Kerusuhan itu dipicu massa pendukung pasangan calon nomor urut 2 Yulius Yapagau-Yunus Kalabetme yang tak terima keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) memenangkan pasangan nomor urut 3, Naftalis Tabuni-Yan Robert Kobogoyauw.

Mereka membakar kantor dinas kesehatan, dinas perhubungan, dan kantor sospol, serta DPRD Intan Jaya. Namun kondisi saat ini sudah kondusif.