Pasca-ledakan gudang amunisi, aktivitas Pasukan Katak dihentikan
Merdeka.com - Pasca-ledakan di gudang amunisi kemarin, aktivitas Markas Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL, Pondok Dayung, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, hari ini Rabu (5/3) sampai dua hari ke depan dihentikan. Hal ini juga berlaku bagi kesatuan lain yang berkantor berdekatan dengan lokasi ledakan.
"Situasinya sudah rusak. Sehingga untuk beberapa kesatuan yang di Pondok Dayung dipindahkan ke tempat lain. Yang pasti mencari tempat yang aman termasuk kegiatan pasukan Katak," ujar Kadispen TNI AL Laksamana Pertama, Untung Suropati ketika dihubungi merdeka.com, Kamis (6/3).
Selain itu, Untung menambahkan, selama tiga hari ke depan terhitung sejak ledakan tersebut terjadi, pihaknya akan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab terjadi ledakan di gudang amunisi itu. Kapuspen Mabes TNI Laksda Iskandar Sitompul sebelumnya mengatakan dugaan awal ledakan adalah korsleting.
"Jadi untuk Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara kita cooling down selama 3 hari untuk memastikan tidak ada ledakan lanjutan. Setelah itu akan dilanjut tindakan investigasi untuk mengetahui kepastian ledakan tersebut," ungkapnya.
Tim investigasi tersebut sendiri nantinya akan terdiri dari berbagai kesatuan dan keahlian bahan peledak. "Kemungkinan juga kami bekerja sama dengan pihak kepolisian terutama publabfor Mabes Polri dalam penyelidikan," tandasnya.
Namun, mengenai penyebab terjadinya ledakan besar tersebut, dia mengakui tidak terlepas dari banyaknya cadangan bahan peledak Trinitrotoluena (TNT) di gudang amunisi.
"Iya jadi diduga ledakan utama di gudang amunisi itu karena banyak berisikan TNT," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Perubahan Lingkungan dan Contohnya, Penting Diketahui
Banyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.
Baca Selengkapnya85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini
Ini merupakan jejak kaki manusia tertua dan paling awet yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaMelihat Aktivitas Pasar di Desa Penghasil Kopi Wonogiri, Dulu Ramai Kini Sepi
Dulu Pasar Dondong merupakan pasar yang ramai, tapi justru sekarang kondisinya berubah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di DKI Jakarta
Warga pun diimbau untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaKKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa
Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS Buka Kotak Suara Tersegel, Sejumlah TPS di Tangerang Selatan Gelar Pencoblosan Ulang
Dalam video berdurasi beredar memperlihatkan aktivitas petugas KPPS menaruh kembali gulungan C1 plano ke dalam kotak suara pemilu.
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaBundaran HI Pagi Ini Usai Perayaan Tahun Baru 2024, Warga Keluhkan Beberapa Taman Rusak
Agus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.
Baca Selengkapnya