Pasangan pembunuh bayi di Medan dinikahkan di kantor polisi
Merdeka.com - Frengki Hutapea (23) dan Elis boru Manulang (22) menjalani prosesi pernikahan hari ini, Kamis (17/3). Namun, pasangan kekasih ini harus menjalani momen sakral itu di kantor polisi, karena keduanya ditahan dalam kasus penghilangan nyawa bayi hasil hubungan mereka.
Pemberkatan pasangan ini berlangsung khidmat di salah satu ruangan di Mapolsek Medan Area sekitar pukul 12.00 WIB. Frengki mengenakan setelan jas hitam, sedangkan Elis mengenakan kebaya hijau dan oranye.
Acara pernikahan dihadiri kerabat Frengki dan Elis, serta personel polsek, termasuk Kapolsek Medan Area, Kompol M Arifin, Wakapolsek, AKP Simeon Sembiring, dan Kanit Reskrim, AKP Alexander Piliang.
Pasangan pembunuh bayi dinikahkan di Mapolsek Medan Area ©2016 merdeka.com/yan muhardiansyah
"Pemberkatan dilakukan Pendeta L br Simanjuntak, dihadiri keluarga kedua belah pihak yaitu orangtua pihak perempuan Darianus Manullang dan R br Nainggolan. Sementara dari pihak laki-laki hadir tulang (paman)-nya, D Aruan, serta Nurhayati Aruan," kata Arifin.
Usai pernikahan, Frengki dan Elis hanya diam. Kerabatnya juga tak mau berkomentar. Seperti diberitakan, Elis, warga Jalan Pelajar Timur, dan kekasihnya , Frengky, warga Jalan Binjai kilometer 13,8, Medan, ditangkap petugas Polsek Medan Area setelah keduanya diketahui sebagai pelaku pembuangan bayi di Jalan Pelajar Timur, Kelurahan Binjai, Medan Denai, Senin (11/1).
Kasus itu terkuak setelah anjing pelacak dikerahkan mencari jejak pembuang bayi. Hewan terlatih itu mengarah ke rumah Elis. Meski sempat membantah, hasil pemeriksaan medis membuat Elis tidak dapat berkutik. Pacarnya Frengky yang terlibat kasus itu pun ditangkap.
Pasangan ini mengaku malu karena Elis hamil di luar nikah. Mereka pun mencari tahu obat aborsi dari Internet, dan akhirnya membeli obat bermerek Misoprostol Cytotec di apotek untuk menggugurkan kandungan.
Frengky dan Elis dikenakan Pasal 341 KUHPidana juncto Pasal 342 KUHPidana karena dengan sengaja menghilangkan nyawa bayi.
"Berkas perkara kasusnya sudah berada di JPU," tutup Arifin.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di hari pertambahan usia ia justru mendapatkan kado terindah atas keberhasilan anaknya yang menjadi seorang polisi.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaKompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaHasil analisis mengungkap, remaja tersebut sedang melahirkan bayi kembar ketika meninggal.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru telah mengkonfirmasi bahwa sisa-sisa kuno janin yang ditemukan dalam mumi remaja Mesir tanpa kepala.
Baca SelengkapnyaMenggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.
Baca Selengkapnya