Pasangan gay gelar pesta nikah di Four Season Ubud sampai malam
Merdeka.com - Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung, terpukul dengan adanya peristiwa pernikahan sejenis yang terjadi di Hotel Four Season Ubud Gianyar, beberapa waktu lalu. Bahkan orang nomor satu di Pemkab Gianyar ini mengutuk keras penyelenggara pernikahan ini termasuk pihak hotel yang menyediakan tempat pelaksanaan pernikahan terlarang ini.
"Saya harap pihak ulama, tokoh agama, serta Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) bisa melakukan pencerahan, agar keadaan ini dimengerti, tidak terulang lagi karena tidak dibenarkan oleh agama manapun adanya pernikahan sejenis. Saya mengutuk keras penyelenggara dan pihak hotel ini," tegas Bupati Gianyar, Jumat (18/9).
Rasa malu dan terpukul dirasakan AA Gde Agung, diluapkan di hadapan pemuka agama dalam acara rapat seluruh lapisan tokoh agama, PHDI dan MUDP di Mapolres Gianyar, kemarin (17/9).
Katanya, pihak hotel harus menggelar pecaruan pembersihan bumi serta permohonan guru piduka, sebagai sanksi adat karena telah menyediakan tempat bagi pasangan terlarang dalam agama mana pun. Termasuk juga pemangku yang menghadiri dan melakukan upacara prascita harus diberikan pencerahan.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan terhadap pihak hotel. Dikatakan Kapolres Gianyar, AKBP Farman, bahwa benar tempat kejadian di Hotel berbintang Four Season di Desa Sayan Ubud.
"Ya kejadian benar di hotel For Season. Itu bukan pernikahan, tetapi perayaan," akunya.
Dijelaskannya, bahwa dalam perayaan itu berlangsung hanya beberapa jam saja. Dari data yang diperoleh, kejadiannya pada 12 September pukul 16.30 WITA - 21.00 WITA. Dalam acara pesta ini dihadiri oleh 30 orang tamu undangan.
"Kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap empat orang yang terlibat dalam pelaksanaan perayaan pernikahan ini. Di antaranya, staf hotel dan pemangkunya," pungkas Farman.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segala Persiapan Sudah Siap, Pernikahan Ini Berujung Gagal karena Diterjang Banjir
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca SelengkapnyaSuami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Baca SelengkapnyaTak Hanya sebagai Hiasan di Kepala Pengantin Wanita, Ini Makna Siger pada Pernikahan Adat Sunda
Tak sekedar dipakai di kepala, siger sebagai hiasan pengantin perempuan punya banyak makna.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah
Meski terisi satu tahun sekali, namun deretan hotelnya nampak mewah.
Baca SelengkapnyaBundaran HI Pagi Ini Usai Perayaan Tahun Baru 2024, Warga Keluhkan Beberapa Taman Rusak
Agus menyayangkan aktivitas warga malah merusak taman. Padahal harusnya, perayaan tahun baru tak merusak taman di sekitar.
Baca SelengkapnyaNapi Umur 51 Tahun Kasus Sodomi Anak Kabur dari Atap Kamar Mandi Lapas Pontianak
gun Saufi (51), merupakan warga binaan Lapas Pontianak yang divonis karena kasus sodomi anak di bawah umur, dengan hukuman delapan tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPria Ini Alami Perubahan Drastis Usai Menikah, Penampilannya Bikin Pangling
Pria ini tampak mengalami perubahan drastis setelah ia menikah dengan pujaan hatinya.
Baca SelengkapnyaTeguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara
Bupati Ipuk dalam upacara tersebut mengenakan busana adat suku Bugis.
Baca SelengkapnyaAjakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya
DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca Selengkapnya