Merdeka.com - Republik Rakyat China mengundang 100 orang pemuda Indonesia untuk belajar ke Beijing, China setiap satu tahun sekali. Sebaliknya, pemerintah China yang diwakili Partai Komunis China berjanji akan mengirim 100 guru bahasa Mandarin ke Indonesia.

"Setiap tahun akan mengundang seratus pemuda ke China, setiap tahun mengundang seratus guru Bahasa Mandarin, juga guru-guru Indonesia untuk belajar di sana," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh, Kamis (26/4).

Hal itu disampaikan ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Komite Biro Politik, Komite Sentral Partai Komunis China Li Changchun dan delegasi di Istana Negara. Li adalah orang nomor lima di Partai dari 9 orang pemegang kekuasaan di pemerintahan RRC.

"Jadi, terkait dengan bidang pendidikan dan kebudayaan, besok akan ada kerja sama Museum Indonesia dengan China," tandas Nuh.

Sementara, Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng mendukung rencana tersebut. Langkah itu dilakukan agar para pemuda dapat mengenal budaya dan pergaulan di negara lain.

"Kan kita juga sudah menjadi bagian negara besar di dunia yang sudah bergaul secara luas. Kita harus siap untuk bergaul, bekerja sama, bahkan berkompetisi," tandas Andi.