Partai Buruh siapkan rumah pengaduan THR
Merdeka.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Buruh menyiapkan rumah pengaduan Tunjangan Hari Raya (THR) di semua kabupaten/kota se-Indonesia. Hal ini menindaklanjuti kekhawatiran para buruh apabila mereka tidak menerima THR.
"Sebelum Ramadhan, kami menerima banyak masukan dan keluhan dari rekan-rekan buruh. Mereka khawatir THR tidak diterima, sehingga kami harus menjembataninya dengan mendirikan rumah pengaduan," ujar Ketua Umum DPP Partai Buruh, Sony Pudjisasono di Surabaya, Kamis (2/8).
Menurutnya, tidak sedikit dari pekerja, terutama buruh kontrak, terancam tidak mendapat THR dari perusahaan. Padahal, THR merupakan masalah krusial dan sudah diatur oleh Undang-Undang.
"Dalam Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi juga sudah mengaturnya. Bahkan wajib sifatnya bagi perusahaan untuk membayar THR." kata Sony.
Selain itu, Sony mengungkapkan, persoalan yang dialami buruh adalah sama dari tahun ke tahun, yakni masalah upah atau gaji. "Setiap peringatan Hari Buruh Dunia, yaitu pada 1 Mei, selalu yang menjadi tuntutan adalah sama, tentang upah minimum kerja," tegas dia.
Karena itulah, Sony berharap, rumah pengaduan dapat dijadikan tempat berdiskusi dan saling menyamakan persepsi persoalan yang melanda tenaga pekerja. "Kami akan memberikan fasilitas atau layanan bantuan hukum secara gratis dan mengantarkan para buruh untuk bisa memperjuangkan haknya," terangnya.
Sony menambahkan, hanya 15 persen dari total 140 pekerja yang tercatat sebagai pegawai tetap saat ini. "Artinya, ratusan juta buruh lainnya masih berstatus kontrak atau outsorcing. Tidak hanya di perusahaan milik swasta, tapi perusahaan milik pemerintah seperti BUMN dan BUMD juga tidak sedikit yang masih berstatus kontrak," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Seharusnya Uang THR Dikelola, Pakai Rumus 10-20-60-10
Dana darurat dapat disimpan untuk keadaan tak terduga seperti kecelakaan, kerusakan rumah, atau kehilangan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaMengintip TPS 901 yang Dipakai Para Tahanan di Rutan Bareskrim
Ada 100 tahanan yang terdaftar akan menggunakan hak suaranya pada 14 Februari.
Baca SelengkapnyaTerusir dari Tanah Leluhur, Potret Kusam Masyarakat Adat Akibat Tak Punya Undang-Undang
Mereka tak menolak pembangunan, namun menyayangkan cara negara memperlakukan tanah leluhurnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaBTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya
BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaBahaya Ulang Tahun saat Bertugas, Prajurit TNI Ini Dapat Kejutan Tapi Enggan Terima
Tengah berulang tahun di lokasi tugas, sosoknya mendapat kejutan.
Baca SelengkapnyaTNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaDPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna
DPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.
Baca Selengkapnya