Partai Bulan Bintang akan polisikan Ahok
Merdeka.com - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Bulan Bintang (DPP PBB), Jamaluddin Karim menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menuding Partai Bulan Bintang (PBB) hendak mengubah Pancasila.
Pernyataan Ahok itu ternyata ditanggapi serius oleh PBB dan akhirnya berbuntut panjang. Rencananya dalam waktu dekat pihaknya akan melaporkan Ahok ke Mabes Polri atas tuduhan menyebarkan berita bohong dan fitnah.
"Satu sampai dua minggu ke depan akan kita laporkan ke Mabes Polri," kata Jamaluddin saat menggelar jumpa pers di Markas Besar PBB, Jl. Pasar Minggu Raya KM 18 Jakarta Selatan, Rabu (6/4).
Dia menjelaskan pernyataan Ahok tidak berdasar. Dia mengaku permasalahan tersebut tengah diproses oleh internal partai dalam hal ini lembaga advokasi. "Sudah diserahkan ke lembaga advokasi partai. Yang jelas dari laporan sementara ini bisa diajukan," ujar dia.
Dia mengaku enggan berkomunikasi dengan Ahok untuk meluruskan permasalahan ini. Dia menantang Ahok untuk bersifat kesatria dengan meminta maaf atas pernyataannya tersebut. "Kalau kesatria akan minta maaf, kalau kurawa akan berkelit sana-sini," sindir Jamaluddin.
Pihaknya menilai hal ini perlu dilakukan untuk menghindari adanya gejolak dalam internal partai. Terlebih pada para kader partai di seluruh Indonesia.
"Kita buat kaya gini biar enggak ada gejolak. Ini untuk antisipasi kader-kader partai kita di seluruh Indonesia," tutup dia.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi dengan marah Duta Besar RI untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra terkait tweet yang dilontarkan adik Yusril Ihza Mahendra tersebut.
"Itu kurang ajar begitu, namanya rasis. Itu Dubes Jepang adiknya Yusril ngomong pakai nasihat. Ini negara bahaya," katanya, di Jakarta, Rabu (30/3).
Ahok menegaskan, ungkapan rasial itu tak mencerminkan Pancasila sila pertama berbunyi, "Ketuhanan Yang Maha Esa". Ahok kemudian mengungkit-ungkit mantan Partai Masyumi yang dibubarkan pemerintahan Orde Lama.
Partai Bulan Bintang (PBB) yang dipimpin Yusril mengklaim sebagai partai yang memperjuangkan ideologi Masyumi. "Lain kali jangan taruh orang yang mau ubah sila pertama. Orang PBB pengen ubah Pancasila kayak Masyumi, itu masalah," ujar Ahok ketus.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnya